Pengamat: Pemotor Tewas Bukti Busway Belum Steril

Selasa, 11 November 2014 - 09:35 WIB
Pengamat: Pemotor Tewas Bukti Busway Belum Steril
Pengamat: Pemotor Tewas Bukti Busway Belum Steril
A A A
JAKARTA - Maraknya pelanggaran lalu lintas yang kerap menimbulkan korban jiwa salah satunya akibat kurangnya pengawasan dari aparat pemerintah.

Pengamat transportasi dari Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azaz Tigor Nainggolan mengatakan, tewasnya seorang penumpang sepeda motor di jalur bus Transjakarta di Rawamangun, Jakarta Timur, 10 November kemarin merupakan bukti busway masih belum steril dari kendaraan lain.

"Kecelakaan kemarin menunjukkan betapa berbahayanya jika melanggar lalu lintas. Aparat penegak hukum lalu lintas jangan lagi setengah hati dalam menindak para penyerobot busway," kata Azaz saat dihubungi Sindonews, Selasa (11/11/2014).

Selain itu kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas juga perlu ditingkatkan. Apalagi, kepolisian sudah sering melakukan sterilisasi busway.

Azaz menambahkan, penegakkan hukum untuk pelanggar lalu lintas sebaiknya mulai menerapkan sistem electronic traffic law enforcement (ETLE).

"ETLE itu sudah diusulkan ke Pemprov DKI dari 2010. Tapi, ya begitulah pemprov hanya berwacana dan terus berwacana tanpa membangun sistem tersebut," kata Azas.

Azas mencontohkan soal sterilisasi busway jika nanti ada ETLE.
Tidak perlu lagi ada petugas untuk menghalau penyerobot busway.

Dengan sistem tilang eletronik itu, maka surat tilang langsung diberikan ke pelanggar. Dengan cara mengirimkan surat tersebut melalui kantor pos.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1665 seconds (0.1#10.140)