Sudin Pariwisata Jakpus Ogah Beberkan Anggaran Festival

Senin, 18 Agustus 2014 - 23:11 WIB
Sudin Pariwisata Jakpus Ogah Beberkan Anggaran Festival
Sudin Pariwisata Jakpus Ogah Beberkan Anggaran Festival
A A A
JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Pariwisata Jakarta Pusat ogah membeberkan anggaran mengenai Festival Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, yang akan dihelat selama dua hari, tepatnya 22-23 Agustus 2014. Bahkan, mereka beralasan untuk apa dipublikasikan.

"Untuk apa wartawan tahu jumlah anggaran Festival Jalan Jaksa," kata Kepala Seksi Atraksi dan Pemberdayaan Masyarakat Sudin Pariwisata Jakarta Pusat Salma Talaloe saat dihubungi wartawan, Senin (18/8/2014).

Padahal, event tahunan yang dihelat rutin setiap tahun itu diadakan dalam rangka mengenalkan pariwisata di Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat kepada masyarakat mancanegara.

Selain itu, Salma juga tidak mempunyai kewajiban untuk menjawab pertanyaan wartawan seputar pelaksanaan acara Festival Jalan Jaksa. Karena, waktu kerjanya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah habis.

"Jam kerja saya sudah habis. Jadi hak saya untuk tidak menjawab pertanyaan kalian (wartawan)," ketusnya.

Sementara itu, Kepala Sudin Pariwisata Jakarta Pusat Triyugo Prasetyo tidak menjawab pertanyaan awak media melalui telepon ataupun pesan singkat yang dikirimkan.

Terpisah, Lurah Kebon Sirih, Rachmat Ismail menjelaskan, acara Festival Jalan Jaksa akan dihelat Sudin Pariwisata selaku leading sektor mulai 22-23 Agustus. Festival itu sendiri digelar dengan tujuan mengenalkan lokasi wisata di Jalan Jaksa agar dikenal hingga ke mancanegara.

"Jadi Sudin Pariwisata Jakpus menunjuk Event Organizer (E0) lalu bekerja sama dengan Karang Taruna di sini," tuturnya.

Rachmat mengungkapkan, pada acara pertama yakni 22 Agustus, Festival Jalan Jaksa akan dimeriahkan pertunjukan silat Palang Pintu, Abang None, hiburan serta pameran kuliner dan kerajinan tangan. Sedangkan di hari kedua, acara tetap dilanjutkan dengan kegiatan hiburan, pameran kuliner dan kerajinan tangan.

"Di hari kedua, acara hiburan, kuliner dan kerjainan tangan tetap berlangsung, tapi tidak ada palang pintu dan marawis lagi," tambahnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6441 seconds (0.1#10.140)