Sandiaga Ingatkan Djarot Soal Berani Bayar Tikus dari Warga

Kamis, 20 Oktober 2016 - 21:29 WIB
Sandiaga Ingatkan Djarot Soal Berani Bayar Tikus dari Warga
Sandiaga Ingatkan Djarot Soal Berani Bayar Tikus dari Warga
A A A
JAKARTA - Bakal Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengingatkan kepada Pemprov DKI terkait 'Gerakan Basmi Tikus Berbayar' yang dimunculkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Gerakan ini mengingatkan Sandiaga atas program yang pernah dilakukan oleh negara India. Di negara itu pernah mengalami bencana ledakan populasi ular kobra yang cukup mengganggu kenyamanan warga.

Ledakan ini disebabkan karena Pemerintah mengeluarkan sayembara untuk memberikan uang kepada warga yang berhasil menangkap kobra. Hal ini juga yang akan diterapkan oleh DKI yaitu satu ekor tikus dihargai Rp20 ribu.

"Lalu yang terjadi adalah orang justru pada beternak kobra, sampai akhirnya pemerintah memutuskan tidak lagi membeli kobra dari warga," ujar Sandi di rumah pemenangannya, Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).

Bahkan, para penjual kobra dari hasil ternak ini justru membebaskan semua ular hingga hampir memenuhi seisi kota. "Jadi yang terjadi malah banjir kobra, itu kejadian di India," kata Sandi.

Bahkan Sandi menyarankan agar Pemprov DKI bisa melihat pengalaman negara yang pernah menjalankan program serupa.

"Masalahnya itu pernah juga dilakukan di Myanmar, di Vietnam dan mereka punya pelajaran. Itu sebabnya penting membaca pengalaman banyak negara," kata Sandi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4039 seconds (0.1#10.140)