Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pelaku Bullying Pria Berkebutuhan Khusus di Johar Baru Lagi Dicari Polisi
loading...
Identitas sekelompok remaja yang melakukan perundungan atau bullying terhadap seorang pria berkebutuhan khusus di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat dikantongi polisi. Foto/Instagram Lensa Berita Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Identitas sekelompok remaja yang melakukan perundungan atau bullying terhadap seorang pria berkebutuhan khusus di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat dikantongi polisi. Para pelaku kini sedang dicari polisi.
Diketahui, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi perundungan atau bullying yang dilakukan terhadap seorang pria berkebutuhan khusus. Dari video yang dilihat, aksi perundungan itu dikabarkan terjadi di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/7/2023).
Tampak pria yang dikabarkan berkebutuhan khusus tengah berjalan sendirian dengan menggunakan kaus berwarna putih dan celana berwarna hitam. Dari arah berlawanan muncul segerombolan remaja menghampiri pria berkebutuhan khusus itu.
Terlihat segerombolan pria tersebut mencoba menendang dan menyirami pria berkebutuhan khusus dengan menggunakan air. Kemudian, terlihat pula pria berkebutuhan khusus itu mencoba lari untuk menghindari aksi tak terpuji dari segerombolan para pelaku tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Johar Baru Kompol Rudi Wiransyah membenarkan adanya aksi perundungan itu. Rudi mengatakan aksi itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Rudi menjelaskan korban perundungan tersebut berinisial S (31) yang diketahui menderita penyakit epilepsi dan saraf sejak kecil. “Berdasarkan keterangan kakak korban menderita penyakit epilepsi dan syaraf sejak kecil,” kata Rudi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (9/7/2023).
Rudi mengatakan, aksi perundungan itu dilakukan saat korban membeli nasi uduk. “Kalau dari info korban yang bersangkutan diejek secara verbal dan disiram air seperti yang tampak di video. Sedang untuk yang terlihat di video pelaku berupaya menendang korban namun menghindar,” ujarnya.
Rudi menegaskan pihaknya melakukan pengejaran terhadap pelaku perundungan itu yang diduga masih remaja. “Betul (pelaku) masih remaja. Sementara diketahui dilakukan oleh 3 orang. Untuk pelaku perundungan sudah kami ketahui identitasnya dan saat ini masih dalam pencarian,” pungkasnya.
Diketahui, beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan aksi perundungan atau bullying yang dilakukan terhadap seorang pria berkebutuhan khusus. Dari video yang dilihat, aksi perundungan itu dikabarkan terjadi di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/7/2023).
Tampak pria yang dikabarkan berkebutuhan khusus tengah berjalan sendirian dengan menggunakan kaus berwarna putih dan celana berwarna hitam. Dari arah berlawanan muncul segerombolan remaja menghampiri pria berkebutuhan khusus itu.
Terlihat segerombolan pria tersebut mencoba menendang dan menyirami pria berkebutuhan khusus dengan menggunakan air. Kemudian, terlihat pula pria berkebutuhan khusus itu mencoba lari untuk menghindari aksi tak terpuji dari segerombolan para pelaku tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Johar Baru Kompol Rudi Wiransyah membenarkan adanya aksi perundungan itu. Rudi mengatakan aksi itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
Rudi menjelaskan korban perundungan tersebut berinisial S (31) yang diketahui menderita penyakit epilepsi dan saraf sejak kecil. “Berdasarkan keterangan kakak korban menderita penyakit epilepsi dan syaraf sejak kecil,” kata Rudi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (9/7/2023).
Rudi mengatakan, aksi perundungan itu dilakukan saat korban membeli nasi uduk. “Kalau dari info korban yang bersangkutan diejek secara verbal dan disiram air seperti yang tampak di video. Sedang untuk yang terlihat di video pelaku berupaya menendang korban namun menghindar,” ujarnya.
Rudi menegaskan pihaknya melakukan pengejaran terhadap pelaku perundungan itu yang diduga masih remaja. “Betul (pelaku) masih remaja. Sementara diketahui dilakukan oleh 3 orang. Untuk pelaku perundungan sudah kami ketahui identitasnya dan saat ini masih dalam pencarian,” pungkasnya.
(rca)
Explore More