Pengamat: Kicauan Akun @TMCPoldaMetro Tak Sesuai Fungsi

Selasa, 11 Oktober 2016 - 11:21 WIB
Pengamat: Kicauan Akun @TMCPoldaMetro Tak Sesuai Fungsi
Pengamat: Kicauan Akun @TMCPoldaMetro Tak Sesuai Fungsi
A A A
JAKARTA - Kicauan akun Twitter TMC Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetro terkait permohonan maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak sesuai fungsinya.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Hurriyah mengatakan, akun @TMCPoldaMetro seharusnya menginformasikan kondisi lalu lintas dan bukan menginformasikan permohonan maaf Ahok atas tudingan penistaan agama. Dia menilai, mungkin postingan tersebut adalah kekeliruan atau preferensi politik pribadi admin pengelola akun.

"Tapi akhirnya menimbulkan dugaan bahkan kecurigaan soal netralitas TNI/Polri dalam Pilgub DKI," kata Hurriyah ketika dihubungi, Senin, 10 Oktober 2016 malam tadi. Dengan kicauan tersebut, masyarakat jadi bertanya apa motivasi dibalik ini.

Padahal TNI dan Polri jelas-jelas harus netral dalam pemilu. Tapi kali ini justru ikut-ikutan dalam kehebohan soal pernyataan Ahok. Terlebih, kata dia, kalau dikaitkan dengan beberapa kebijakan Gubernur DKI yang dianggap bisa memengaruhi profesionalitas dan netralitas mereka.

"Misalnya hibah Rp30 miliar untuk Polda Metro Jaya, pemberian tunjangan operasional untuk TNI dan Polisi yang bertugas di Ibu Kota, serta penggratisan bus Transjakarta untuk TNI Polri," ujarnya.

Hurriyah menuturkan, sulit rasanya untuk tidak menduga ada motif dan kepentingan politik dibalik kebijakan Gubernur dan pengaruhnya terhadap netralitas TNI Polri. (Baca: Tulis Status Permintaan Maaf Ahok, Akun TMC Polda Dicibir Netizen)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3993 seconds (0.1#10.140)