Gerindra-PKS Tunda Umumkan Calonnya di Pilgub Hingga Siang Nanti

Jum'at, 23 September 2016 - 07:25 WIB
Gerindra-PKS Tunda Umumkan Calonnya di Pilgub Hingga Siang Nanti
Gerindra-PKS Tunda Umumkan Calonnya di Pilgub Hingga Siang Nanti
A A A
JAKARTA - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Gerindra dan PKS baru mau membeberkan siapa cagub-cawagub DKI Jakarta yang bakal diusungnya pada Jumat (23/9/2016) siang nanti. Alasannya, pengurus dua parpol itu merasa kecapekan. Selain itu, masih ada pembahasan teknis pendaftaran ke KPU dahulu.

"Kami ucapkan selamat pada pasangan calon yang sudah diumumkan, Agus Yudhoyono dan Sylviana," ujar Sekjen Gerindra Ahmad pada wartawan, Jumat (23/9/2016).

Menurutnya, Gerindra dan PKS sudah menentukan siapa paslon yang bakal diusungnya meski belum mau membeberkan siapa paslon tersebut. Nantinya, paslon yang bakal diusungnya itu akan didaftarkan ke KPU DKI pada Jumat (23/9/2016) sore, usai salat Ashar.

"Kami sudah tentukan Cagub-Cawagub yang bakal mengikuti Pilgub DKI 2017 nanti. Karena kita semua capek mau istirahat jadi baru siang nanti, setelah Jumatan baru diumumkan," tuturnya.

Ahmad menerangkan, penguman nama paslon itu akan dilakukan oleh Ketum Prabowo dan Ketua Dewan Syuro PKS langsung usai menjalani salat Jumat di Masjid Taqwa yang lokasinya tak jauh dengan kediaman Prabowo.

Adapun paslon yang diusungnya itu merupakan nama-nama yang ikut hadir pada konsolidasi di rumah Prabowo tersebut. Dia pun masih belum mau membeberkan nama yang dimaksud tersebut.

"Pertimbangan diumumkan siang, karena akan dibahas pula soal pengurusan administrasinya, itu kan perlu disiapkan pula. Sekian itu, karena Jumat itu, setelah Jumatan, merupakan hari yang berkaromah Insya Allah," jelasnya.

Selain Prabowo mengumumkan langsung paslon yang diusungnya itu, Ketua Gerindra dan juga Presiden PKS pun akan mendampingi paslonnya itu untuk mendaftar ke KPU DKI. Pendaftaran pun akan langsung dilakukan usai diumumkannya Cagub-Cawagub.

"Diumumkan di sini (Kediaman Prabowo), antara pukul 14.00-15.00 WIB. Setelah diumumkan langsung berangkat ke KPU," tegasnya.

Sementara itu, tambah Ahmad, alasan Gerindra dan PKS tak jalan bersama Poros Tengah Demokrat, PPP, PKB, dan PAN dalam mengusung paslonnya melawan petahana.

Sebab, dalam demokrasi itu, semua pihak wajar saja jika memiliki pemikirannya masing-masing dalam membuat Jakarta ini lebih baik lagi. Meski tak bersama-sama mengusung paslonnya, semuanya tetap saling menghormati.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5179 seconds (0.1#10.140)