Jika PDIP Dukung Ahok, Pengamat: Pasti Ada Kesepakatan Kepentingan

Rabu, 31 Agustus 2016 - 00:06 WIB
Jika PDIP Dukung Ahok, Pengamat: Pasti Ada Kesepakatan Kepentingan
Jika PDIP Dukung Ahok, Pengamat: Pasti Ada Kesepakatan Kepentingan
A A A
JAKARTA - Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing mengakui indikasi PDI Perjuangan mendukung Ahok-Djarot mulai terlihat. Baik dari komunikasi intens antara Ahok dengan internal elit partai ataupun deklarasi warga terhadap dukungan mereka.

Namun, PDI Perjuangan belum juga dapat mendeklarasikannya lantaran belum ada kesepakatan kepentingan antara Ahok dan PDI Perjuanan.

"Politik kita sangat cair. Artinya meskipun indikasi kuat akan dukung Ahok-Djarot, bisa saja berbalik kuat tidak mendukung. Kondisi ini bisa berbalik apabila tidak ketemu kesepakatan kepentingan antara Ahok dengan PDI Perjuangan," kata Emrus saat dihubungi, Selasa (30/8/2016).

Emrus menjelaskan, sebagai partai pemenang, PDI perjuangan idealnya mengusung kader sendiri, bukan malah menjadikan kadernya pada posisi wagub. Sehingga, apabila memang benar itu terjadi, pastinya ada kesepakatan kepentingan.

Namun, dia tidak dapat mengetahui kesepakatan kepentingan apa yang dikomunikasikan mengingat pertemuan yang dilakukan sangat rahasia dan tertutup. Secara hipotesis, bisa saja soal kepentingan 2019 ataupun kepentingan dalam pemerintahan DKI Jakarta.

Terkait pergantian ketua pelaksana tugas (PLT) DPD PDI Peruangan, Bambang DH oleh PDI Perjuangan, Emrus berkomentar bisa saja terkait dengan kerasanya sikap Bambang DH yang memperjuangkan aspirasi internal DPD untuk menolak petahana. Namun, secara aturan, sebagai PLT memang tidak boleh terlalu lama.

"Bambang juga menjabat sebagai ketua Bapilu DPP yang dimana merupakan jabatan strategis memenangkan Pilkada serentak. Jadi saya rasa hubunganya dengan penolakan Ahok sangat kecil," ungkapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3850 seconds (0.1#10.140)