Soal Penggusuran, DPRD Nilai Ahok Terlalu Banyak Alasan

Minggu, 08 Mei 2016 - 22:19 WIB
Soal Penggusuran, DPRD Nilai Ahok Terlalu Banyak Alasan
Soal Penggusuran, DPRD Nilai Ahok Terlalu Banyak Alasan
A A A
JAKARTA - Sekertaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif menilai bila Gubernur Basuki T Purnama (Ahok) terlalu banyak alasan untuk melakukan perencanaan yang tidak pernah tertata dengan rapi. Dia pun telah berulangkali mengingatkan Ahok agar perencanaanya dibuka ke publik, sehingga tidak ada masalah ketika penggusuran dilakukan.

"Misalnya dibuka nih rusunnya ada segini, orang yang dikasih kerjaaan nih begini, anak sekolah begini. Sekarang mana? Kita lihat, anak-anak sekolah dijemput bus dimana? Telantar nih. Mau beli tanah orang diwakafkan, mana? Alasan mau ngukur baju marbot lagi," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (8/5/2016).

Syarif menuturkan, komisi A mendapatkan lima surat warga perihal adanya penggusuran di wilayahnya pada Mei ini. Diantaranya yakni, Leuser (Kebayoran Baru), Rawa Jati, Benhil, Klender, dan Luar Batang.

Khusus luar batang, kata Syarif, warga curiga bila usai ditertibkan, Pemprov DKI akan memasukan pengembang mengingat akases jalan yang rencananya hanya delapan meter diubah menjadi 16 meter.

"Masa kunjungan malem-malam tiba-tiba alasannya mau ngukur baju marbot. Itu kan perencanaannya sporadis. Kalau disitu kan penertiban itu didengar warga simpangsiur, buat menata plasa, buat akses jalan yang luas apa akses buat pengembang. Itu yang beredar di masyarakat," tegasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5372 seconds (0.1#10.140)