Ahok dan Sekda Beda Pernyataan Soal Penggusuran Luar Batang

Selasa, 03 Mei 2016 - 14:13 WIB
Ahok dan Sekda Beda Pernyataan Soal Penggusuran Luar Batang
Ahok dan Sekda Beda Pernyataan Soal Penggusuran Luar Batang
A A A
JAKARTA - Pejabat Pemprov DKI Jakarta mulai dari Gubernur hingga Sekda dinilai tidak konsisten dengan ucapan mereka terkait penggusuran Kampung Luar Batang. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Sekda Saefullah kerap berbeda pernyataan soal penggusuran tersebut.

Kuasa hukum masyarakat Kampung Luar Batang Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Pemprov DKI harus bertindak secara manusiawi dan santun pada warga Kampung Luar Batang. Karena, lanjut Yusril, warga tak mempermasalahkan jika Pemprov DKI melakukan penataan Kampung Luar Batang.

"Warga tahu niat baik Pemprov DKI, dan menginginkan penataan pemukimannya agar lebih bersih dan tak kumuh. Tapi bukan dengan cara mengusir dan menggusur mereka dari tempatnya," tuturnya.

Yusril mengungkapkan, tidak mengetahui pasti kapan penggusuran Kampung Luar Batang. Pasalnya, pernyataan yang dikeluarkan Gubernur dan Sekda selalu berbeda.

"Gubernur Ahok menyebut menunda penggusuran hingga rusun untuk warga selesai dibangun. Tapi, Sekda menyatakan tetap melakukan penggusuran pada warga. Penjelasannya kan bolak-balik. Warga kan gelisah apalagi ada provokasi kabar entah dari mana, rumah (warga) mau dibakar kan membuat warga tidak tenang," pungkasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1802 seconds (0.1#10.140)