Gandeng Akalabi Handmade dan Pekka, MNC Peduli Daur Ulang Sampah Bernilai Ekonomis

Rabu, 18 Januari 2023 - 13:37 WIB
loading...
Gandeng Akalabi Handmade dan Pekka, MNC Peduli Daur Ulang Sampah Bernilai Ekonomis
MNC Peduli menggandeng Akalabi Handmade dan Pekka Kecamatan Tambun Utara dalam mendaur ulang sampah menjadi barang ekonomi bernilai, Rabu (18/1/2023). Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
BEKASI - MNC Peduli turut bergerak dalam menanggulangi sampah plastik yang menjadi isu utama kekiniaan. Kali ini MNC Peduli menggandeng Akalabi Handmade dan Perempuan Kepala Keluarga (Pekka) Kecamatan Tambun Utara dalam mendaur ulang sampah menjadi barang ekonomi bernilai, Rabu (18/1/2023).

Daur ulang sampah dilakukan dengan mengumpulkan sampah-sampah plastik melaui program bank sampah di tengah masyarakat. Sampah-sampah yang bisa didaur ulang akan langsung dikumpulkan di Workshop Akalabi di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo mengatakan, gerakan dari MNC Peduli ini merupakan partisipasi karyawan MNC Group atas peduli sampah. Program peduli sampah ini pun telah dilakukan sejak Januari 2022 silam.



“Ini salah satu langkah kecil yang bisa kami lakukan untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik di area gedung perkantoran MNC Group. Kami mencoba membangun kepedulian karyawan terhadap sampah plastik melalui program ini,” ujar Jessica Tanoesoedibjo.

Gandeng Akalabi Handmade dan Pekka, MNC Peduli Daur Ulang Sampah Bernilai Ekonomis


Diketahui, MNC Peduli merupakan wadah kegiatan sosial dari MNC Group dan seluruh unit usaha yang terafiliasi. Dalam menjalankan visi-misi, #mncpeduli melaksanakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat khususnya prasejahtera dan terdampak bencana.

Tiga pilar utama yang dijalankan, yaitu sosial, kemanusiaan, dan keagamaan. Termasuk di dalamnya yang terkait dengan pendidikan, lingkungan, dan pembangunan infrastruktur. Simak pula aktivitas dan inspirasi kepedulian serta solidaritas yang diusung MNC Peduli di website mncpeduli.org.

Sementara itu, Owner Akalabi Handmade Euis Teti Rostia mengatakan, gerakan daur ulang sampah dimulai ketika mulai menumpuknya sampah plastik di lingkungan keluarga. Ide mendaur ulang sampah menurutnya juga tanda kepedulian kepada lingkungan.

“Sampah plastik itu salah satu jenis sampah yang banyak di rumah tangga, mau dikemanakan?. Kalau hanya dibuang kan menumpuk, jadi kami memulai mengelola, mulai dari tutup botol,” ucap Euis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)