Beraksi di Siang Bolong, 2 Begal Tewas Diamuk Massa
loading...
A
A
A
BEKASI - Dua begal di Kabupaten Bekasi, tewas setelah dihajar massa karena menyerang dan merampas motor milik warga pada saat melintas. Kedua pelaku pria tanpa identitas itu tewas karena luka parah di sekujur tubuhnya.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung menjelaskan, peristiwa terjadi di Jalan Kampung Kobakrante RT 14 RW 07, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 11.10 WIB.
Berawal korban FN sehabis pulang beli sembako. Namun, saat dia melintas perjalanan pulang dicegat dengan dua pelaku yang membawa celurit dan memaksa mengambil motor korban.
"Jadi korban pada saat pelaku ngambil kunci motor teriak begal-begal. Kebetulan kejadian pada siang hari masih banyak warga yang menandur padi. Nah disitulah di kejar sama masa," ujar Gogo saat diwawancarai wartawan, Selasa (10/1/2023).
Pelaku yang babak belur langsung dibawa ke Rumah Sakit Rengas Dengklok Karawang untuk mendapatkan pengobatan. Namun, pelaku meninggal dunia pada saat perjalanan, setelah 30 menit kemudian satu pelaku meninggal dunia di rumah sakit.
"Kami masih mencari identitas mereka dan menghubungi keluarga mereka. Sedangkan motor pelaku itu tidak dibakar, jadi motor ini karena dia lari masuk ke sawah jadi rusaknya itu nyebur ke sawah," imbuhnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan polisi. Sedangkan barang bukti sepeda motor milik pelaku, korban, dan juga barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaju diserahkan di Mapolsek Pebayuran.
"Kita belum bisa memastikan, dia (pelaku) residivis atau bukan ya. Kalau kita sudah dapat identitas kita bisa telusuri dan nantinya kita bisa tau dia residivis atau bukan," tuturnya.
Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Gogo Galesung menjelaskan, peristiwa terjadi di Jalan Kampung Kobakrante RT 14 RW 07, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 11.10 WIB.
Berawal korban FN sehabis pulang beli sembako. Namun, saat dia melintas perjalanan pulang dicegat dengan dua pelaku yang membawa celurit dan memaksa mengambil motor korban.
"Jadi korban pada saat pelaku ngambil kunci motor teriak begal-begal. Kebetulan kejadian pada siang hari masih banyak warga yang menandur padi. Nah disitulah di kejar sama masa," ujar Gogo saat diwawancarai wartawan, Selasa (10/1/2023).
Pelaku yang babak belur langsung dibawa ke Rumah Sakit Rengas Dengklok Karawang untuk mendapatkan pengobatan. Namun, pelaku meninggal dunia pada saat perjalanan, setelah 30 menit kemudian satu pelaku meninggal dunia di rumah sakit.
"Kami masih mencari identitas mereka dan menghubungi keluarga mereka. Sedangkan motor pelaku itu tidak dibakar, jadi motor ini karena dia lari masuk ke sawah jadi rusaknya itu nyebur ke sawah," imbuhnya.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan polisi. Sedangkan barang bukti sepeda motor milik pelaku, korban, dan juga barang bukti berupa celurit yang digunakan pelaju diserahkan di Mapolsek Pebayuran.
"Kita belum bisa memastikan, dia (pelaku) residivis atau bukan ya. Kalau kita sudah dapat identitas kita bisa telusuri dan nantinya kita bisa tau dia residivis atau bukan," tuturnya.
(mhd)