Antisipasi TPA Cipayung agar Tak Longsor Lagi, 9 Alat Berat Disiagakan

DEPOK - Sebanyak 9 alat berat disiagakan di TPA Cipayung , Depok untuk mengantisipasi longsor sampah di lokasi tersebut. Sebelumnya, TPA Cipayung ditutup lantaran terjadi longsoran sampah di kolam B.

Menurut Kepala UPT TPA Cipayung Ardan Kurniawan, penggunaan alat berat di TPA untuk mengatur sampah. Namun, kendala dihadapi ketika alat berat rusak sehingga penanganan sampah terhambat.
Baca juga: Sampah Meluber ke Jalan, Pemkot Depok Tutup Sementara TPA Cipayung

“Ketika musim hujan kita harus ekstra, yang penting alat berat bagus dan tidak rusak mungkin kita bisa mengatasi. Ketika rusak ya jadi agak sedikit terkendala,” ujarnya, Jumat (6/1/2023).

Saat ini, setelah sehari ditutup TPA Cipayung dibuka kembali. “Sudah seperti biasa bisa buang. Hanya kemarin saja ditutup karena penataan,” katanya.

Ketinggian sampah di kolam penampungan sudah mencapai 20 meter. Ketika hujan deras berhari-hari, tumpukan sampah sering tumpah dan ambrol ke jalan sehingga tidak bisa dilalui.

TPA Cipayung hanya memiliki dua kolam. Salah satunya kolam B dengan luas 11 hektare untuk menampung 1,5 juta kubik. “Saat ini mencapai 2,5 juta kubik. Sekarang sudah melebihi kapasitas,” ucapnya.

Pihaknya berupaya mengatasi sampah di TPA agar ketika musim penghujan sampah tidak tumpah ke jalan. “Kalau penataan karena TPA sudah melebihi kapasitas. Cuaca juga mempengaruhi daya gerak sampah di TPA,” kata Ardan.