Mengenal Asal Usul Nama Lebak Bulus di Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lebak Bulus merupakan sebuah keluraha n yang berada di di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Menurut channel youtube Lembaga Kebudayaan Betawi,Lebak Bulus sudah tercatat pada Erf Brief atau Surat Kepemilikan Tanah sejak tahun 1675.
Penamaan Kawasan ini erat dengan kontur tanah dan hewan endemik yang berada di wilayah tersebut.
Lebak berarti tempat yang tergenang air dan memiliki lumpur yang cukup dalam. Sedangkan Bulus merupakan kura-kura bertempurung lunak atau sejenis labi-labi.
Baca juga : Ini Asal Usul Nama Ragunan
Kemungkinan besar dulu di Kali Grogol dan Pesanggrahan yang mengalir di kawasan tersebut terdapat banyak kura-kura atau bulus.
Arsip Topographisch Bureau 1900 dan Data Tanah Partikelir 1912 mencatat kawasan Lebak Bulus merupakan milik perusahaan Simplicitas.
Kemudian berdasar Surat Kepemilikan Tanah, Erf Brief, yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di Batavia pada 1675, kawasan Lebak Bulus adalah milik Bapak Made dan Bapak Candra yang dapat diwariskan.
Menurut catatan harian di Kastil Batavia, Bapak Made adalah orang asli Jawa berpangkat letnan, pada waktu itu setiap penduduk asli Pulau Jawa disebut orang Jawa, tidak dibedakan sebutannya antara orang Jawa, Sunda, dan Madura.
Pada kawasan ini juga banyak ditanami padi, kelapa, kopi, karet, Sereh, dan Jarak. Sementara penduduk banyak yang berprofesi sebagai petani buah, sayur mayur, dan bunga terutama bunga anggrek.
Baca juga : Mengenal Asal Usul Daerah Rawalumbu Bekasi
Barulah pada tahun 1972, Lebak Bulus mulai berkembang menjadi kawasan perkotaan. Tanah subur hijau ini mulai tergerus dengan munculnya banyak gedung gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Selain itu dibangun juga stadion sepak bola pada tahun 1987. Stadion Lebak Bulus ini juga sempat menjadi basecamp dari klub kebanggaan Ibu Kota, Persija Jakarta.
Stadion Lebak Bulus juga pernah menggelar ajang kualifikasi Piala Asia atau AFC U-16 pada tahun 2008. Serta menampilkan konser musik artis mancanegara terkenal seperti Metallica pada tahun 1993.
Namun stadion bersejarah tersebut kini telah dialihfungsikan sebagai depo Mass Rapid Transit (MRT) yang telah diresmikan pada 24 Maret 2019 lalu.
Itulah asal usul nama dan sejarah singkat tentang Lebak Bulus. Kawasan pertanian hijau yang kini telah menjadi salah satu pusat perkotaan.
Penamaan Kawasan ini erat dengan kontur tanah dan hewan endemik yang berada di wilayah tersebut.
Lebak berarti tempat yang tergenang air dan memiliki lumpur yang cukup dalam. Sedangkan Bulus merupakan kura-kura bertempurung lunak atau sejenis labi-labi.
Baca juga : Ini Asal Usul Nama Ragunan
Kemungkinan besar dulu di Kali Grogol dan Pesanggrahan yang mengalir di kawasan tersebut terdapat banyak kura-kura atau bulus.
Arsip Topographisch Bureau 1900 dan Data Tanah Partikelir 1912 mencatat kawasan Lebak Bulus merupakan milik perusahaan Simplicitas.
Kemudian berdasar Surat Kepemilikan Tanah, Erf Brief, yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di Batavia pada 1675, kawasan Lebak Bulus adalah milik Bapak Made dan Bapak Candra yang dapat diwariskan.
Menurut catatan harian di Kastil Batavia, Bapak Made adalah orang asli Jawa berpangkat letnan, pada waktu itu setiap penduduk asli Pulau Jawa disebut orang Jawa, tidak dibedakan sebutannya antara orang Jawa, Sunda, dan Madura.
Pada kawasan ini juga banyak ditanami padi, kelapa, kopi, karet, Sereh, dan Jarak. Sementara penduduk banyak yang berprofesi sebagai petani buah, sayur mayur, dan bunga terutama bunga anggrek.
Baca juga : Mengenal Asal Usul Daerah Rawalumbu Bekasi
Barulah pada tahun 1972, Lebak Bulus mulai berkembang menjadi kawasan perkotaan. Tanah subur hijau ini mulai tergerus dengan munculnya banyak gedung gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan.
Selain itu dibangun juga stadion sepak bola pada tahun 1987. Stadion Lebak Bulus ini juga sempat menjadi basecamp dari klub kebanggaan Ibu Kota, Persija Jakarta.
Stadion Lebak Bulus juga pernah menggelar ajang kualifikasi Piala Asia atau AFC U-16 pada tahun 2008. Serta menampilkan konser musik artis mancanegara terkenal seperti Metallica pada tahun 1993.
Namun stadion bersejarah tersebut kini telah dialihfungsikan sebagai depo Mass Rapid Transit (MRT) yang telah diresmikan pada 24 Maret 2019 lalu.
Itulah asal usul nama dan sejarah singkat tentang Lebak Bulus. Kawasan pertanian hijau yang kini telah menjadi salah satu pusat perkotaan.
(bim)