Cara Foto di Halte Bundaran HI, Apa saja yang Harus dipersiapkan?

JAKARTA - Cara foto di Halte Bundaran HI rupanya memiliki persiapan tersendiri. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan spot foto yang ideal.

Kini Halte Bundaran HI telah menyediakan anjungan (Skydeck) spot foto dengan pemandangan lanskap dari bundaran yang indah. Maka tak heran jika banyak orang yang mencari cara foto di Halte Bundaran HI.

Dikutip dari jakarta.bpk.go.id, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui BUMD PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kini telah merevitalisasi Halte Bundaran HI dan sudah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada sabtu, 15 Oktober 2022.

Baca juga : Halte Bundaran HI Jadi Tempat Ikonik Baru, Pengunjung: Jadi Lebih Bagus Kalau Foto

Setelah adanya peresmian dari Gubernur DKI Jakarta, kini Halte Bundaran HI sudah banyak dikunjungi oleh masyarakat, bahkan kebanyakan dari mereka penasaran dan ingin berburu foto di sekitar bangunan tersebut.

Namun sebelum melakukan pengambilan gambar di area halte, pastikan sudah mengetahui cara foto di Halte Bundaran HI seperti langkah-langkah berikut ini.

1. Bawa Kartu Transjakarta

Sebelum melakukan sesi foto di area halte, hal yang pertama harus dipersiapkan adalah kartu transjakarta. Para pengunjung yang tidak turun dari bus Transjakarta, harus melakukan tap-in kartu yang ada di gerbang masuk halte.

Jika calon pengunjung berasal dari luar, maka akan dikenakan pembayaran sebesar Rp3.500, karena menyambung dengan halte untuk naik turun penumpang dari bus Transjakarta.

2. Datang Pada Waktu yang Tepat

Jika pengunjung akan berfoto dengan pemandangan cahaya kota Jakarta pada saat malam hari, biasanya waktu yang terbaik adalah setelah pukul 18.00 hingga 21.00 WIB.

Rata-rata pengunjung yang datang ke area halte untuk berfoto, yakni pada saat menjelang maghrib dan sampai tutup jam operasional 21.00 WIB. Kebanyakan dari mereka adalah mencari city light, karena waktu tersebut memang yang paling bagus.

Namun jika ingin menghindari keramaian, maka pengunjung bisa datang pada pagi hari maupun siang dengan pemandangan monumen dan juga kesibukan warga Jakarta.

Baca juga : Halte Bundaran HI Jadi Primadona Swafoto Warga di CFD Jakarta

3. Mengunjungi pada Hari Biasa

Untuk mengantisipasi antrian yang panjang, maka pengunjung bisa memilih pada hari kunjung halte pada hari biasa atau weekday. Hal ini karena, besar kemungkinan hari biasa akan sepi pengunjung.

Untuk waktu sesi pengambilan foto, para pengunjung telah dibatasi selama lima menit kepada setiap 20 orang untuk mengambil foto. Namun aturan tersebut kemungkinan berubah, karena pembangunan halte masih dalam tahap penyempurnaan.

4. Membawa Kamera dan Atur Mode yang Sesuai

Sebelum melakukan sesi pengambilan gambar, pastikan kamera sudah dibawa dan telah diatur dengan mode yang sesuai baik pengambilan gambar pada pagi hari, siang maupun malam hari.

Pengunjung bisa menggunakan kamera mode malam dan mengatur setting seperti ISO, aperture, shutter speed, serta pengaturan lainnya. Pengunjung bisa juga membawa alat bantuan lain seperti lighting tambahan dan juga tripod agar hasil foto tidak blur.

5. Menaati Aturan yang Telah Berlaku

Selain dari persiapan di atas, hal yang paling penting harus dilakukan seluruh pengunjung adalah menaati seluruh peraturan yang sudah ditentukan oleh Pemprov DKI Jakarta yakni terkait keamanan dan ketertiban pada saat mengantri.

Dengan menggunakan cara foto di Halte Bundaran HI tersebut, maka kunjungan ke Halte Bundaran HI akan berjalan lancar serta dapat mengambil gambar dengan hasil yang maksimal.