Car Free Night Sarinah, Warga Dihibur Tarian Puputan Khas Bali
loading...
Penampilan seni tari tradisional Puputan khas kota Bali yang dipersembahkan langsung dari Diklat Taman Mini Indonesia Indah. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Car Free Night di Kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, begitu dipadati masyarakat di perayaan malam Tahun Baru 2023. Banyak acara hiburan yang bisa dinikmati para pengunjung untuk merayakan malam pergantian tahun ini.
Salah satunya yang menjadi sorotan ialah penampilan seni tari tradisional Puputan khas kota Bali yang dipersembahkan langsung dari Diklat Taman Mini Indonesia Indah. Pertunjukan tarian tersebut berlangsung meriah dan menghibur para penonton.
Amira (20), selaku salah satu penari tarian Puputan ini mengaku begitu bangga bisa tampil dan menghibur masyarakat di malam tahun baru ini. Ia mengungkap bisa memperkenalkan kembali tarian tradisional kepada masyarakat luas.
"Tentunya kami sangat senang bisa memperkenalkan kembali tarian-tarian kita, kearifan lokal kita, dan kami sebagai generasi muda sangat senang," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (31/12/22).
Tarian Puputan khas Bali ini pun memiliki makna yang begitu dalam. Amira menjelaskan arti dari tarian ini adalah mencerminkan karakter kuat dari seorang wanita Bali.
"Tarian ini mengkarakterkan wanita Bali yang kuat, yang pada saat itu sedang melawan jajahan Belanda," ucapnya.
Selain pertunjukan tarian tradisional, sejumlah acara menarik lainnya turut dinikmati para pengunjung, seperti penampilan musik, wayang kulit dan masih banyak lagi. Pengunjung Car Free Night di sepanjang Jalan MH Thamrin, ini juga begitu antusias menikmati hiburan di malam Tahun Baru 2023.
Salah satunya yang menjadi sorotan ialah penampilan seni tari tradisional Puputan khas kota Bali yang dipersembahkan langsung dari Diklat Taman Mini Indonesia Indah. Pertunjukan tarian tersebut berlangsung meriah dan menghibur para penonton.
Amira (20), selaku salah satu penari tarian Puputan ini mengaku begitu bangga bisa tampil dan menghibur masyarakat di malam tahun baru ini. Ia mengungkap bisa memperkenalkan kembali tarian tradisional kepada masyarakat luas.
"Tentunya kami sangat senang bisa memperkenalkan kembali tarian-tarian kita, kearifan lokal kita, dan kami sebagai generasi muda sangat senang," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (31/12/22).
Tarian Puputan khas Bali ini pun memiliki makna yang begitu dalam. Amira menjelaskan arti dari tarian ini adalah mencerminkan karakter kuat dari seorang wanita Bali.
"Tarian ini mengkarakterkan wanita Bali yang kuat, yang pada saat itu sedang melawan jajahan Belanda," ucapnya.
Selain pertunjukan tarian tradisional, sejumlah acara menarik lainnya turut dinikmati para pengunjung, seperti penampilan musik, wayang kulit dan masih banyak lagi. Pengunjung Car Free Night di sepanjang Jalan MH Thamrin, ini juga begitu antusias menikmati hiburan di malam Tahun Baru 2023.
(maf)
Explore More