Natal 2022, Tim Penjinak Bom Sterilisasi Gereja di Tangerang

Minggu, 25 Desember 2022 - 09:33 WIB
loading...
Natal 2022, Tim Penjinak Bom Sterilisasi Gereja di Tangerang
Polres Metro Tangerang Kota melibatkan tim penjinak bom (Jibom) sterilisasi sejumlah gereja di wilayah Kota Tangerang. Foto/MPI/Isty Maulidya
A A A
TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota melibatkan tim penjinak bom (Jibom) untuk sterilisasi sejumlah gereja di wilayah Tangerang. Hal ini bertujuan untuk memastikan perayaan Natal berjalan aman.

Pelaksanaan sterilisasiitu di Gereja Santa Maria Kecamatan Tangerang, Gereja HKBP Cemara Kecamatan Karawaci dan Gereja Santo Antonius Kecamatan Jatiuwung. Sterilisasi dilakukan sebelum ibadah Natal pagi ini, Minggu (25/12/2022).

”Kegiatan pengamanan termasuk sterilisasi yang dilakukan Jibom Mapolda Metro Jaya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan, khususnya di gereja-gereja yang akan melaksanakan ibadah natal,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho.

Zain memastikan pengamanan berlangsung hingga selesai peryaaan Natal. Tujuannya untuk memastikan agar perayaan Natal tahun ini berjalan aman.

Diketahui sebanyak 1338 personel ditejunkan dalam pengamanan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru) untuk memastikan keamanan di wilayah Tangerang.

“Untuk pengamanan yang pasti sampai perayaan selesai. Termasuk besok pun juga ada kegiatan. Kemudian tanggal 31 Desember 2022 ada kegiatan kita amankan semua,” katanya.



Kapolres berharap kepada para jemaat untuk mengikuti himbaun, termasuk kendaraan yang akan diparkirkan. Selain itu, aturan yang telah ditetapkan juga diharapkan untuk diikuti untuk keamanan dan kenyamanan bersama.

“Kita mendorong jemaat bisa tertib dan himbauan selama ini sudah sampaikan. Kita (juga) menghimbau tidak parkir sembarang tempat. Lokasi-lokasi parkir, termasuk kalau misalkan di pinggir jalan, menghambat arus lintas lainnya,” ucapnya.

Untuk giat pengamanan gereja Kapolres menyebut, ada 213 dari 245 gereja di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, dan giatnya variatif dan waktunya berbeda.

Polisi juga akan melakukan security assestment ke masing-masing gereja, untuk mengetahui situasi gereja, alur masuk dan keluar, jadwal ibadah misa, kapasitas gereja, sarana prasarana keamanan yang dimiliki, cctv, metal detector maupun kelengkapan lainnya.

Pihak kepolisian akan menerapkan pola pengamanan menjadi 3 Ring yaitu, Ring 1 tempat ibadah, Ring 2 halaman dan Pagar, Ring 3 diluar lokasi pagar dan Ring 4 masyarakat diluar yang tidak melaksanakan ibadah.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1257 seconds (0.1#10.140)