Kepala BIN Pemilik Brevet Kopassus, Nomor 2 Jenderal The Master of Intelligence
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan lembaga pemerintah non-kementerian Indonesia yang bekerja melaksanakan tugas pemerintahan di bagian intelijen. Kepala BIN mempunyai tugas memimpin BIN dalam melaksanakan tugas dan fungsi BIN.
Sejak lembaga intelijen negara BAKIN diubah namanya menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) pada tahun 2000, lembaga ini telah dipimpin 7 Kepala BIN. Dari jumlah tersebut, hanya beberapa orang saja yang memiliki brevet Kopassus.
Berikut daftar Kepala BIN yang memiliki brevet Kopassus:
1. Jenderal Polisi (Purn) Sutanto
Jenderal Polisi (Purn) Sutanto merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia sejak Oktober 2009 sampai Oktober 2011. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) periode Juli 2005-2008.
Penyerahan Brevet Komando Kopassus kepada Sutanto disaksikan langsung Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso yang menjabat kala itu, pada Januari 2008 silam. Foto:Jenderal Polisi (Purn) Sutanto/Istimewa
2. Jenderal TNI (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono
Selanjutnya ada Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono yang juga memiliki Brevet Komando Kopassus. Pria kelahiran 1945 ini merupakan Kepala Badan Intelijen Negara pada Juli 2015 sampai September 2016.
Ia dijuluki sebagai “The Master of Intelligence” karena menjadi profesor di bidang ilmu filsafat intelijen pertama di dunia.
Selain Brevet Komando Kopassus, Hendropriyono juga memiliki beberapa brevet lain, yaitu Brevet Terjun Bebas, Brevet Jump Master, Brevet Hirbak, Brevet Hiu Kencana, dan Wing Penerbang TNI AU.
Sejak lembaga intelijen negara BAKIN diubah namanya menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) pada tahun 2000, lembaga ini telah dipimpin 7 Kepala BIN. Dari jumlah tersebut, hanya beberapa orang saja yang memiliki brevet Kopassus.
Berikut daftar Kepala BIN yang memiliki brevet Kopassus:
1. Jenderal Polisi (Purn) Sutanto
Jenderal Polisi (Purn) Sutanto merupakan mantan Kepala Badan Intelijen Negara Indonesia sejak Oktober 2009 sampai Oktober 2011. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) periode Juli 2005-2008.
Penyerahan Brevet Komando Kopassus kepada Sutanto disaksikan langsung Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso yang menjabat kala itu, pada Januari 2008 silam. Foto:Jenderal Polisi (Purn) Sutanto/Istimewa
2. Jenderal TNI (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono
Selanjutnya ada Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono yang juga memiliki Brevet Komando Kopassus. Pria kelahiran 1945 ini merupakan Kepala Badan Intelijen Negara pada Juli 2015 sampai September 2016.
Ia dijuluki sebagai “The Master of Intelligence” karena menjadi profesor di bidang ilmu filsafat intelijen pertama di dunia.
Selain Brevet Komando Kopassus, Hendropriyono juga memiliki beberapa brevet lain, yaitu Brevet Terjun Bebas, Brevet Jump Master, Brevet Hirbak, Brevet Hiu Kencana, dan Wing Penerbang TNI AU.
(ams)