Ingin Bekasi Tetap Kondusif, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat Solid Dukung Dani
loading...
A
A
A
Oleh karena itu, dia meminta segenap elemen masyarakat di Kabupaten Bekasi untuk menjaga kondusifitas daerah agar keberlangsungan pembangunan berjalan optimal sekaligus menjaga iklim investasi demi kesejahteraan masyarakat.
"Kita sebagai tokoh masyarakat, alim dan ulama meminta agar Kabupaten Bekasi yang kita cintai ini tetap kondusif, jangan buat kegaduhan. Kumpulnya para tokoh ini tujuannya agar Bekasi tetap aman, tenteram dan damai, sehingga pembangunan di tahun 2023 betul-betul maksimal," katanya.
"Kalau kita kisruh dan ribut terus, saya yakin APBD kita tidak akan terserap optimal. Yang ada hanya silpa dan silpa. Insya Allah kita sudah kumpul di sini, Bekasi akan baik-baik saja dan kita akan terus mendukung pemerintahan saat ini," imbuh dia.
Pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengumpulkan segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bekasi. "Siapa pun dia, nanti kita kumpulkan. Kalau berisik terus, investasi juga akan terganggu, investor kabur," pungkasnya.
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
"Kita sebagai tokoh masyarakat, alim dan ulama meminta agar Kabupaten Bekasi yang kita cintai ini tetap kondusif, jangan buat kegaduhan. Kumpulnya para tokoh ini tujuannya agar Bekasi tetap aman, tenteram dan damai, sehingga pembangunan di tahun 2023 betul-betul maksimal," katanya.
"Kalau kita kisruh dan ribut terus, saya yakin APBD kita tidak akan terserap optimal. Yang ada hanya silpa dan silpa. Insya Allah kita sudah kumpul di sini, Bekasi akan baik-baik saja dan kita akan terus mendukung pemerintahan saat ini," imbuh dia.
Pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengumpulkan segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bekasi. "Siapa pun dia, nanti kita kumpulkan. Kalau berisik terus, investasi juga akan terganggu, investor kabur," pungkasnya.
Lihat Juga: Banjir Rob 70 Cm Rendam 2 Kecamatan di Kabupaten Bekasi, Muaragembong dan Tarumajaya Lumpuh
(thm)