Diduga Bermasalah dengan Istri, Pria Ini Ingin Bunuh Diri di Selokan Tambora
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pria berinisial W (28), warga Pemalang, Jawa Tengah ingin bunuh diri dengan masuk ke selokan , Jalan Terate, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (8/12/2022). Percobaan bunuh diri digagalkan polisi dan warga yang mengevakuasinya.
Bhabinkamtibmas Jembatan Lima Aiptu Resiani Sagita mengatakan, dirinya mendapat laporan dari warga ada seorang pria bersembunyi di saluran got.
Baca juga: Pertengkaran Berdarah, Suami Bunuh Istri dan Coba Bunuh Diri
"Saya langsung datang. Benar W sudah berada di dalam got. Saya senterin kelihatan kepalanya saja, badannya tenggelam," ujarnya, Kamis (8/12/2022).
Selanjutnya, dia meminta warga diambilkan bambu. Bambu kemudian disodok ke dalam got untuk membangunkan pria telantar tersebut.
"Akhirnya dia bangun dan mau dievakuasi sekitar setengah jam kemudian," ucapnya.
Usai dievakuasi, pria tersebut mengaku kepada polisi berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Adapun tujuannya ke Jakarta untuk melarikan diri dari masalah yang dihadapi.
"Bilangnya ada masalah keluarga di sana (kampung) sama istrinya. Jadi dia datang ke sini sempat tidur di pos RW terus dia pindah-pindah hingga akhirnya ingin mengakhiri hidupnya di selokan," kata Resiani.
Pria malang itu dibawa ke Dinas Sosial Kedoya Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan dan perawatan.
Bhabinkamtibmas Jembatan Lima Aiptu Resiani Sagita mengatakan, dirinya mendapat laporan dari warga ada seorang pria bersembunyi di saluran got.
Baca juga: Pertengkaran Berdarah, Suami Bunuh Istri dan Coba Bunuh Diri
"Saya langsung datang. Benar W sudah berada di dalam got. Saya senterin kelihatan kepalanya saja, badannya tenggelam," ujarnya, Kamis (8/12/2022).
Selanjutnya, dia meminta warga diambilkan bambu. Bambu kemudian disodok ke dalam got untuk membangunkan pria telantar tersebut.
"Akhirnya dia bangun dan mau dievakuasi sekitar setengah jam kemudian," ucapnya.
Usai dievakuasi, pria tersebut mengaku kepada polisi berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Adapun tujuannya ke Jakarta untuk melarikan diri dari masalah yang dihadapi.
"Bilangnya ada masalah keluarga di sana (kampung) sama istrinya. Jadi dia datang ke sini sempat tidur di pos RW terus dia pindah-pindah hingga akhirnya ingin mengakhiri hidupnya di selokan," kata Resiani.
Pria malang itu dibawa ke Dinas Sosial Kedoya Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan dan perawatan.
(jon)