Ini Komunikasi HP Sekeluarga Tewas Misterius di Kalideres, Isinya Mencengangkan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Satu keluarga yang tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat selain jarang bergaul dengan masyarakat juga jarang berkomunikasi dengan pihak luar melalui handphone. Hal itu mempersulit penyidik melakukan penyelidikan misteri kematian korban.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, kepolisian kesulitan mengungkap penyebab peristiwa kematian satu keluarga tersebut. Sebab, mereka jarang bergaul dengan lingkungan masyarakat sekitar.
Keluarga tersebut jarang melakukan komunikasi melalui handphone. Faktor itu diungkap dari pemeriksaan dua unit telepon genggam di rumah tersebut. ”Dari temuan digital forensik, kami temukan petunjuk mereka jarang bergaul,” kata Hengki, Jumat (25/11/2022).
Keluarga tersebut melakukan komunikasi satu arah dengan antara satu handphone ke handphone satunya. Isi dalam komunikasi tersebut bermuatan emosi yang negatif.
Temuan-temuan tersebut dikembangkan pihaknya guna menguak misteri penyebab kematian satu keluarga tersebut.Salah satu korban bernama Budiyanto cuma menghubungi orang untuk menjual barang dan rumah.
Tidak ada temuan interaksi dengan teman atau kerabat dalam ponsel. ”Itu yang kami teliti sekarang. Ini kan berkesinambungan dapat petunjuk ini didalami,” ungkapnya.
Sebelumnya, satu keluarga tersebut ditemukan tewas misterius dalam rumah tersebut pada Kamis 10 November 2022. Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58).
Kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.Hingga kini belum diketuhui penyebab sebenarnya kemarian satu keluarga tersebut. Bahkan, dua jasad korban mengering jadi mumi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, kepolisian kesulitan mengungkap penyebab peristiwa kematian satu keluarga tersebut. Sebab, mereka jarang bergaul dengan lingkungan masyarakat sekitar.
Keluarga tersebut jarang melakukan komunikasi melalui handphone. Faktor itu diungkap dari pemeriksaan dua unit telepon genggam di rumah tersebut. ”Dari temuan digital forensik, kami temukan petunjuk mereka jarang bergaul,” kata Hengki, Jumat (25/11/2022).
Keluarga tersebut melakukan komunikasi satu arah dengan antara satu handphone ke handphone satunya. Isi dalam komunikasi tersebut bermuatan emosi yang negatif.
Temuan-temuan tersebut dikembangkan pihaknya guna menguak misteri penyebab kematian satu keluarga tersebut.Salah satu korban bernama Budiyanto cuma menghubungi orang untuk menjual barang dan rumah.
Tidak ada temuan interaksi dengan teman atau kerabat dalam ponsel. ”Itu yang kami teliti sekarang. Ini kan berkesinambungan dapat petunjuk ini didalami,” ungkapnya.
Sebelumnya, satu keluarga tersebut ditemukan tewas misterius dalam rumah tersebut pada Kamis 10 November 2022. Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58).
Kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.Hingga kini belum diketuhui penyebab sebenarnya kemarian satu keluarga tersebut. Bahkan, dua jasad korban mengering jadi mumi.
(ams)