Gempa M5,6 di Cianjur, BMKG: Gempa Bumi Dangkal yang Memicu Pergerakan

Senin, 21 November 2022 - 14:52 WIB
loading...
Gempa M5,6 di Cianjur, BMKG: Gempa Bumi Dangkal yang Memicu Pergerakan
Bangunan rusak akibat gempa bumi bermagnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). Foto: MPI/Ricky Susan
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi bermagnitudo M5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri.

Usai gempa tersebut, BMKG mencatat terjadi gempa susulan sebanyak 15 kali. "Hingga pukul 14.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan 15 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,0," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
Baca juga: BMKG: Gempa Cianjur M5,6 Akibat Aktivitas Sesar Cimandiri

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser. "Gempa yang terjadi masuk gempa bumi dangkal yang memicu pergerakan," ujarnya.

Gempa bumi ini juga dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V - VI MMI, Garut dan Sukabumi IV - V MMI, Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas III MMI.

Kemudian, Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II - III MMI. Hingga saat ini sudah ada laporan kerusakan bangunan seperti rumah dan toko juga dampak longsor di wilayah Cianjur yang ditimbulkan akibat gempa bumi.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ucapnya.

Dia mengimbau kepada warga agar tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)