Ratusan Lansia Unjuk Kebolehan Bermain Angklung di Lapangan Banteng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Forum Komunikasi Lanjut Usia (FKLU) Jakarta menggelar Konser Angklung Lansia Jakarta 2022 di Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2022). Dalam festival ini ratusan lansia unjuk kebolehan memainkan alat musik angklung.
Dalam acara ini juga diikuti oleh FKLU se DKI Jakarta. Tidak terkecuali FKLU Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ketua FKLU Jakarta Selatan Maria Ulfani mengatakan, selain memperingati Hari Angklung Sedunia yang biasa diperingati pada 16 November, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi.
"Acara ini sangat baik untuk kita lansia bersilaturahmi sambil menyehatkan hati dan pikiran di Hari Angklung Sedunia ini. Hal ini juga merupakan acara pertama yang dilakukan di Jakarta," kata wanita yang biasa disapa Nani Nukman, di lokasi.
Alat musik angklung membuat dirinya senang. Bahkan alat musik ini membuat daya ingat tetap terjaga. "Angklung merupakan alat musik kesenian yang membumi dan menjaga daya tahan ingatan agar tidak pikun. Angklung juga bisa membuat kita happy," tukasnya.
Pihaknya kerap melakukan latihan di ruang terbuka hijau (RTH) atau di rumah anggota Happy-happy Forum Komunikasi Lansia Jakarta (FKLJ) Kecamatan Kebayoran Baru. Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Insya Allah harapannya acara ini rutin dilakukan setiap tahun. Kita rutin latihan di RTH tapi tetap prokes. Kita di bawah naungan Dinas Sosial," katanya.
Anggota Happy-happy FKLJ Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sri Herawati, menambahkan, setiap Minggu pihaknya latihan angklung untuk membuat variasi lagu dan nada. "Setiap Minggu kita latihan untuk tingkatkan mutu agar tidak monoton nada-nadanya. Dengan seringnya latihan ini membuat kita tidak cepat pikun. Karena kita dibuat happy dengan bermain angklung," kata wanita yang biasa disapa Hera ini.
Dalam acara ini juga diikuti oleh FKLU se DKI Jakarta. Tidak terkecuali FKLU Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ketua FKLU Jakarta Selatan Maria Ulfani mengatakan, selain memperingati Hari Angklung Sedunia yang biasa diperingati pada 16 November, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi.
"Acara ini sangat baik untuk kita lansia bersilaturahmi sambil menyehatkan hati dan pikiran di Hari Angklung Sedunia ini. Hal ini juga merupakan acara pertama yang dilakukan di Jakarta," kata wanita yang biasa disapa Nani Nukman, di lokasi.
Alat musik angklung membuat dirinya senang. Bahkan alat musik ini membuat daya ingat tetap terjaga. "Angklung merupakan alat musik kesenian yang membumi dan menjaga daya tahan ingatan agar tidak pikun. Angklung juga bisa membuat kita happy," tukasnya.
Pihaknya kerap melakukan latihan di ruang terbuka hijau (RTH) atau di rumah anggota Happy-happy Forum Komunikasi Lansia Jakarta (FKLJ) Kecamatan Kebayoran Baru. Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Insya Allah harapannya acara ini rutin dilakukan setiap tahun. Kita rutin latihan di RTH tapi tetap prokes. Kita di bawah naungan Dinas Sosial," katanya.
Anggota Happy-happy FKLJ Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sri Herawati, menambahkan, setiap Minggu pihaknya latihan angklung untuk membuat variasi lagu dan nada. "Setiap Minggu kita latihan untuk tingkatkan mutu agar tidak monoton nada-nadanya. Dengan seringnya latihan ini membuat kita tidak cepat pikun. Karena kita dibuat happy dengan bermain angklung," kata wanita yang biasa disapa Hera ini.