4 Fakta Warga Bogor Rekayasa Kematian karena Terlilit Utang Rp1,5 Miliar

Minggu, 20 November 2022 - 07:37 WIB
loading...
4 Fakta Warga Bogor Rekayasa Kematian karena Terlilit Utang Rp1,5 Miliar
Warga Bogor bernama Urip Saputra (40) bikin heboh saat pulang ke rumah menggunakan peti mati. Urip merekayasa kematian demi menghidari utang. Foto: Ist
A A A
BOGOR - Warga Bogor sempat dihebohkan dengan kejadian pria bernama Urip Saputra (40) kembali hidup setelah dikabarkan meninggal dunia. Pria asal Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, itu pulang ke rumah menggunakan peti mati.

Keluarga mendapatkan kabar Urip meninggal dunia di Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat 11 November 2022. Kakak dari Urip menyebut sang adik pulang ke rumah sudah berada di dalam peti mati.

Baca juga: Urip Pria di Bogor yang Hidup Kembali Serahkan Diri ke Polisi

Namun, berdasarkan penyelidikan kepolisian, terungkap sejumlah fakta menarik. Berikut empat fakta di balik kejadian yang membuat heboh warga ini:

1. Urip Tidak Pernah ke Semarang
Hasil penyelidikan tim Reskrim Polres Bogor, Urip dan istri ternyata tidak melakukan perjalanan dari atau ke Semarang. Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, Urip bersama istri dijemput oleh mobil ambulans dari wilayah Jakarta. Ketika dijemput, kondisi Urip masih dalam keadaan sehat.



2 . Urip Menghilang saat di Rest Area
Urip bersama istri dan anaknya ternyata dijemput dari satu tempat di wilayah Jakarta Selatan oleh sopir ambulans dalam keadaan sehat walafiat. Dalam perjalanan, mobil ambulans berhenti di rest area SPBU Cibubur karena sopir dan kernet ingin istirahat. Ketika selesai Urip sudah tidak ada, dan hanya ada istrinya.



3. Urip Sempat Dirawat di Rumah Sakit
Meski dijemput dalam keadaan sehat, namun Urip diketahui tiba-tiba dirawat di RSUD Kota Bogor. Urip pulang dari RSUD Kota Bogor pada Rabu (16/11/2022).

Namun, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Bogor Sari Chandrawati enggan membeberkan sakit yang dialami Urip. "Saya enggak bisa ungkap itu diagnosanya seperti apa. Yang jelas kita doakan saja semakin baik dan sehat saja," kata Sari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2621 seconds (0.1#10.140)