Sejumlah Murid SD Negeri di Jatiasih Bekasi Diduga Korban Pelecehan Seksual Oknum Guru

Selasa, 15 November 2022 - 17:54 WIB
loading...
Sejumlah Murid SD Negeri di Jatiasih Bekasi Diduga Korban Pelecehan Seksual Oknum Guru
Sejumlah murid SD negeri di Jatiasih, Kota Bekasi, diduga korban pelecehan seksual oleh seorang oknum guru. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Sejumlah murid SD negeri di Jatiasih, Kota Bekasi, diduga korban pelecehan seksual oleh seorang oknum guru. Tak terima anaknya mendapat pelecehan seksual, orang tua siswa melaporkan si oknum guru ke polisi.

SJ (36), salah satu orang tua korban mengatakan, peristiwa pencabulan itu dilakukan oknum guru pada Kamis (3/11/2022). Pelaku melakukan tindakan kejinya saat kegiatan belajar-mengajar.

“Awalnya anak saya duduk di depan sama temannya. Kemudian oleh gurunya (pelaku) disuruh pindah ke belakang karena bangku belakang kosong,” ucap SJ, Selasa (15/11/2022).



Saat pindah kursi ke belakang, pelaku justru menghampiri korban. Pada kesempatan itulah pelaku melakukan tindakan pencabulan terhadap korban.

“Awalnya dicium kemudian diraba pada bagian dada dan kemaluan,” tutur dia.

Orang tua lainnya berinisial DK juga mengaku oknum guru tersebut melakukan pelecehan terhadap anaknya. DK baru mengetahui anaknya menjadi korban pelecehan seksual dari orang tua anak murid lainnya.

“Saya tahu dari orang tua putra-putri murid di sana, dia bilang anak saya juga jadi korban. Awalnya anak saya enggak mengaku, tapi akhirnya dia (anaknya) cerita kepada kakaknya,” ucap DK.



DK mengaku masih ada sejumlah siswi lainnya yang menjadi korban pelecehan. Namun kebanyakan korban enggan mengakui perbuatan yang dilakukan si oknum guru.

“Begitu saya telusuri, ternyata banyak (korban), cuman belum mengakui karena mungkin malu,” tuturnya.

Akibat perlakuan cabul oknum guru tersebut, murid yang menjadi korban mengalami traumatik hingga enggan masuk sekolah. Bahkan, dampak psikologisnya membuat anak murid kerap marah-marah di lingkungan rumah.

Laporan orang tua bernama SJ sudah teregistrasi di Polres Metro Bekasi Kota sejak Jumat (4/11/2022). Sementara orang tua bernama DK mengaku akan membuat laporan kepolisian atas kejadian ini.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1886 seconds (0.1#10.140)