Refleksi Hari Pahlawan: Mengenang dan Membangun Spirit Ekonomi Kerakyatan Bung Hatta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemuda Gebu Minang mengajak masyarakat Indonesia untuk mengenang kembali perjuangan dan jasa pahlawan yang berjuang mengusir penjajah. Ajakan itu dalam rangka memperingati hari pahlawan yang jatuh 10 November kemarin.
”Pemuda Gebu minang mengadakan diskusi kilas balik konsep yang diterapkan founding father tokoh bangsa kita Bung Hatta, yaitu Konsep Ekonomi Kerakyatan yang dipelopori beliau sebagai bapak koperasi,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Gebu Minang Muhammad Rozi, Senin (14/11/2022)
Mantan Ketua Umum KMM JAYA ini menambahkan konsep koperasi yang di populerkan oleh sang proklamator sangat memenuhi kriteria keadilan dan kerjasama antar anggota sehingga akan merasakan hasilnya bersama-sama.
Plt Ketua Umum KMM JAYA Zaki Almuzaki mengatakan Realita hari ini sangat jauh berbeda dengan apa yang dicita-citakan oleh bung hatta, karena perekonomian sekarang sangat menguntungkan pemilik modal.
Sehinga, kata dia, tidak banyak menyerap tenaga kerja dalam negeri sehingga terdapat gap kesenjangan sosial yang muncul di kalangan masyarakat yang sangat jauh lapisan antara si kaya dan si miskin.
”Maka PP Pemuda Gebu Minang dan KMM JAYA akan mengawal pemikiran, perjuangan dan spirit ekonomi kerakyatan Bung Hatta dengan membangkitkan kembali konsep koperasi yang dicetuskannya,” tegasnya.
Lihat Juga: LBH Gema Keadilan Diluncurkan, Hadirkan Keadilan untuk Semua dengan Semangat Hari Pahlawan
”Pemuda Gebu minang mengadakan diskusi kilas balik konsep yang diterapkan founding father tokoh bangsa kita Bung Hatta, yaitu Konsep Ekonomi Kerakyatan yang dipelopori beliau sebagai bapak koperasi,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Gebu Minang Muhammad Rozi, Senin (14/11/2022)
Mantan Ketua Umum KMM JAYA ini menambahkan konsep koperasi yang di populerkan oleh sang proklamator sangat memenuhi kriteria keadilan dan kerjasama antar anggota sehingga akan merasakan hasilnya bersama-sama.
Plt Ketua Umum KMM JAYA Zaki Almuzaki mengatakan Realita hari ini sangat jauh berbeda dengan apa yang dicita-citakan oleh bung hatta, karena perekonomian sekarang sangat menguntungkan pemilik modal.
Sehinga, kata dia, tidak banyak menyerap tenaga kerja dalam negeri sehingga terdapat gap kesenjangan sosial yang muncul di kalangan masyarakat yang sangat jauh lapisan antara si kaya dan si miskin.
”Maka PP Pemuda Gebu Minang dan KMM JAYA akan mengawal pemikiran, perjuangan dan spirit ekonomi kerakyatan Bung Hatta dengan membangkitkan kembali konsep koperasi yang dicetuskannya,” tegasnya.
Lihat Juga: LBH Gema Keadilan Diluncurkan, Hadirkan Keadilan untuk Semua dengan Semangat Hari Pahlawan
(ams)