4 Museum di Jakarta untuk Kenang Hari Pahlawan, Nomor 2 Dibangun Tahun 1701

JAKARTA - Jakarta menjadi pusat pemerintahan sejak masa penjajahan kolonial Belanda . Tak heran, banyak bangunan didirikan di masa itu untuk mendukung jalannya pemerintahan.

Hingga kini, sejumlah bangunan peninggalan penjajah tersebut masih dipertahankan keasliannya dan hanya mengalami renovasi kecil. Di antara bangunan bersejarah tersebut, ada yang dijadikan museum agar bisa diakses masyarakat umum.

Berikut museum untuk mengenang Hari Pahlawan di Jakarta:

1. Museum AH Nasution

Museum AH Nasution menjadi saksi bisu kekejaman Gerakan 30 September PKI (G30S PKI). Museum yang terletak di Jalan Teuku Umar No 40, Menteng, Jakarta Pusat, ini dulunya merupakan rumah Jenderal Abdul Haris Nasution yang menjadi lokasi penyerangan oleh para PKI.

Beberapa barang peninggalan AH Nasution masih tersimpan rapi. Perabotan rumah dan bentuk ruangan di rumah pun tetap dipertahankan.

Di kamar AH Nasution bahkan dapat kita saksikan lubang-lubang bekas tembakan peluru. Museum ini diresmikan pada 3 Desember 2008 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

2. Museum Fatahillah

Museum Sejarah Jakarta atau dikenal pula dengan Museum Fatahillah berada di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Dulunya, Museum Fatahillah merupakan balai kota Batavia milik Belanda yang dibangun pada tahun 1701 dan rampung pada tahun 1712.