Antisipasi Banjir, Pemkot Jakut Keruk Lumpur dan Sampah Kali Bangleo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Petugas gabungan Kecamatan Cilincing bersama dengan masyarakat setempat mengeruk lumpur dan sampah di Kali Bangleo, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Pengerukan ini untuk mengantisipasi luapan banjir.
Sekretaris Camat Cilincing Idham Mugabe menjelaskan, kondisi Kali Bangleo mengalami penyempitan dan pendangkalan akibat sampah dan sedimen lumpur. Hal ini karena diakibatkan minimnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
”Di sini persoalannya bukan karena minim tempat sampah. Program pengelolaan sampah sudah berjalan di setiap RT. Kita sosialisasikan agar warga tertib tidak membuang sampah ke Kali Bangleo,” kata Idham, Senin (14/11/2022).
Idham mengatakan, pihaknya juga menemukan hal lain di lingkungan dekat Kali Bangleo, yakni perilaku masyarakat yang buang air besar sembarangan (BABS). Hal ini terlihat dari jamban ‘helikopter’ ditemukan di tepi Kali Bangleo.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya langsung melakukan pembongkaran. Sebagai gantinya, pihak Kecamatan Cilincing berencana akan membangun MCK komunal di lokasi untuk mengantisipasi keberadaan jamban tersebut.
”Jamban helikopter itu tidak sesuai dengan perilaku hidup bersih dan sehat, akhirnya kita bongkar. Kami rencanakan bangun MCK komunal, baik itu menggunakan anggaran pemerintah atau kolaborasi dengan pihak swasta masih kita rencanakan,” ucapnya.
Adapun kerja bakti di sekitar Kali Bangleo melibatkan 200 personel gabungan beserta masyarakat. Selain kerja bakti, petugas juga menggencarkan sosialisasi dari pintu ke pintu terhadap larangan membuang sampah ke kali.
Lihat Juga: Jakarta Running Festival 2024: Ecofren Tangani 15,92 Ton Sampah dengan Solusi Berkelanjutan
Sekretaris Camat Cilincing Idham Mugabe menjelaskan, kondisi Kali Bangleo mengalami penyempitan dan pendangkalan akibat sampah dan sedimen lumpur. Hal ini karena diakibatkan minimnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah.
”Di sini persoalannya bukan karena minim tempat sampah. Program pengelolaan sampah sudah berjalan di setiap RT. Kita sosialisasikan agar warga tertib tidak membuang sampah ke Kali Bangleo,” kata Idham, Senin (14/11/2022).
Idham mengatakan, pihaknya juga menemukan hal lain di lingkungan dekat Kali Bangleo, yakni perilaku masyarakat yang buang air besar sembarangan (BABS). Hal ini terlihat dari jamban ‘helikopter’ ditemukan di tepi Kali Bangleo.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya langsung melakukan pembongkaran. Sebagai gantinya, pihak Kecamatan Cilincing berencana akan membangun MCK komunal di lokasi untuk mengantisipasi keberadaan jamban tersebut.
”Jamban helikopter itu tidak sesuai dengan perilaku hidup bersih dan sehat, akhirnya kita bongkar. Kami rencanakan bangun MCK komunal, baik itu menggunakan anggaran pemerintah atau kolaborasi dengan pihak swasta masih kita rencanakan,” ucapnya.
Adapun kerja bakti di sekitar Kali Bangleo melibatkan 200 personel gabungan beserta masyarakat. Selain kerja bakti, petugas juga menggencarkan sosialisasi dari pintu ke pintu terhadap larangan membuang sampah ke kali.
Lihat Juga: Jakarta Running Festival 2024: Ecofren Tangani 15,92 Ton Sampah dengan Solusi Berkelanjutan
(ams)