Bentrok Dengan Debt Collector, Lima Anggota Ormas Ditahan

Minggu, 21 Desember 2014 - 20:31 WIB
Bentrok Dengan Debt Collector, Lima Anggota Ormas Ditahan
Bentrok Dengan Debt Collector, Lima Anggota Ormas Ditahan
A A A
JAKARTA - Aksi protes yang dilakukan ormas terhadap perusahaan leasing berbuntut bentrok. Akibat bentrokan tersebut beberapa waktu kemudian lima anggota ormas ditahan.

Mengenai penahan tersebut, kuasa hukum ormas Kuasa hukum Ormas Badan Pembina Potensi Keluarga Banten (BPPKB) Kota Depok, Fredy menyayangkan sikap polisi.

"Kami sayangkan karena antara pihak PT Adira Finance dan ormas Banten sudah sepakat berdamai, dan mau bertanggung jawab," katanya melalui siaran pers kepada wartawan Sabtu 20 Desember 2014.

Dia menegaskan, PT Adira juga meminta maaf atas kasus pengambilan motor Honda Vario milik Kudri (45), anggota BPPKB secara paksa oleh dari debt collector Adira Finance Depok, Rabu 3 Desember 2014 lalu.

Sedang penyelesaian kasus ini, lanjut FRaeredy, akan diselesaikan secara musyarawah. Dia tidak ingin masalah ini berimbas pada konflik antar etnis. Niat baik itu, kata dia, seharusnya diapresiasi oleh pihak kepolisian.

"Seharusnya polisi mendukung perdamaian ini, bukan malah menahan karena itu bisa menimbulkan dampak sosial yang mengarah pada konflik," ucapnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3575 seconds (0.1#10.140)