Ulat Bulu Teror Puluhan Rumah Warga Kampung Neglasari I Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Ulat bulu meneror warga Kampung Neglasari I, RT 02/RW 04, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Ulat bulu menyebar di permukiman warga hingga masuk ke dalam puluhan rumah.
Ketua RW 04 Agus mengatakan, teror ukat bulu di wilayahnya terjadi sejak Kamis 10 November 2022. Warga yang hendak beraktivitas pagi terkejut melihat sudah banyak ulat bulu di sekitar rumah.
"Kemarin pagi warga sedang bersih-bersih, melakukan aktivitas pagi (melihat) banyak ulat-ulat yang masuk ke permukiman warga," kata Agus, Jumat (11/11/2022).
Ulat bulu yang berukuran kecil itu ditemukan merayap di dalam rumah, mulai dari dinding, plafon, hingga kamar mandi. Bahkan sempat ditemukan juga ulat bulu di pakaian warga yang sedang dijemur.
"Sampai malam pun (ulat bulu) muncul terus. Ketika mau tidur tahu-tahu ada di baju, di meja, di kursi. Saya sendiri dan warga sangat terganggu," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) 2 BPBD Kota Bogor H Dulloh mengatakan, hasil penelusuran ulat bulu itu berasal dari dalam bangunan terbengkalai di kebun kosong sekitar permukiman warga.
"Ulat bulu itu asalnya dari (bangunan kosong). Ada tanah kosong, tumbuh rumput-rumput di situ asalnya merembet ke warga," ucap Dulloh.
Tercatat, sedikitnya ada 25 rumah warga yang diteror oleh ulat bulu. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penanganan dengan menyeprotkan disinfektan di sekitar rumah agar ulat bulu tidak masuk.
"Langkah selanjutnya kami akan mengadakan penyemprotan untuk membasmi ulat itu dan meminta pengurus (bangunan kosong) membersihkan lahan," tutupnya.
Ketua RW 04 Agus mengatakan, teror ukat bulu di wilayahnya terjadi sejak Kamis 10 November 2022. Warga yang hendak beraktivitas pagi terkejut melihat sudah banyak ulat bulu di sekitar rumah.
"Kemarin pagi warga sedang bersih-bersih, melakukan aktivitas pagi (melihat) banyak ulat-ulat yang masuk ke permukiman warga," kata Agus, Jumat (11/11/2022).
Ulat bulu yang berukuran kecil itu ditemukan merayap di dalam rumah, mulai dari dinding, plafon, hingga kamar mandi. Bahkan sempat ditemukan juga ulat bulu di pakaian warga yang sedang dijemur.
"Sampai malam pun (ulat bulu) muncul terus. Ketika mau tidur tahu-tahu ada di baju, di meja, di kursi. Saya sendiri dan warga sangat terganggu," ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Regu (Danru) 2 BPBD Kota Bogor H Dulloh mengatakan, hasil penelusuran ulat bulu itu berasal dari dalam bangunan terbengkalai di kebun kosong sekitar permukiman warga.
"Ulat bulu itu asalnya dari (bangunan kosong). Ada tanah kosong, tumbuh rumput-rumput di situ asalnya merembet ke warga," ucap Dulloh.
Tercatat, sedikitnya ada 25 rumah warga yang diteror oleh ulat bulu. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penanganan dengan menyeprotkan disinfektan di sekitar rumah agar ulat bulu tidak masuk.
"Langkah selanjutnya kami akan mengadakan penyemprotan untuk membasmi ulat itu dan meminta pengurus (bangunan kosong) membersihkan lahan," tutupnya.
(thm)