Pelaku Pembunuhan ART di Kelapa Gading Ternyata Mantan Pacar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelaku pembunuhan Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial ANS (26) di Kelapa Gading, Jakarta Utara ternyata mantan pacar korban. Pelaku berinisial MDT (31) tega membunuh ANS lantaran sakit hati yang bersangkutan memiliki pacar baru.
“Motif pembunuhan karena pelaku tidak terima korban memutuskan hubungan," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala, Senin (7/11/2022).
Pembunuhan ini terjadi pada 23 Oktober 2022 lalu. ANS yang selesai menjalankan pekerjaannya mendatangi kediaman pelaku di Sumur Batu, Jakarta Pusat.
Baca juga: Ini Motif Pembunuhan ART di Perumahan Mewah Kelapa Gading
”Maksudnya korban ingin mengembalikan barang-barang milik pelaku seperti baju dan lain-lain,” ucapnya.
Tak hanya mengembalikan barang, kedatangan korban juga ingin memutuskan hubungan mereka. Korban mengaku sudah memiliki pujaan hati yang baru.
”Memang korban memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan pelaku, karena sudah punya pacar baru,” ujar Vokky.
Dari kediamannya, pelaku kemudian menawarkan diri untuk mengantarkan ANS kembali ke rumah tempatnya bekerja sebagai ART di Kelapa Gading.
Saat di tengah perjalanan, terjadi cekcok. Korban kemudian meminta turun dari motor. Pelaku yang naik pitam mengejar korban lalu mencekiknya.
Pelaku juga membenturkan kepala korban dua kali ke tembok di Jalan Kelapa Nias hingga tewas. Melihat korban tewas, pelaku membuang mayat ke pinggir selokan di belakang gardu listrik Jalan Kelapa Nias.
Jenazah korban ditemukan 2 minggu hingga membusuk. Dalam pengungkapan ini, mayat perempuan tersebut sempat tidak teridentifikasi karena kondisi yang membusuk.
Namun, penyidik berhasil mengidentifikasi berkat koordinasi dengan INAFIS. ”Kita dibantu tim INAFIS sehingga kami dapat mengidentifikasi pelaku dari sidik jari. Pelaku ditangkap pada Sabtu 5 November 2022 di rumahnya Sumur Batu,” ucapnya.
“Motif pembunuhan karena pelaku tidak terima korban memutuskan hubungan," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala, Senin (7/11/2022).
Pembunuhan ini terjadi pada 23 Oktober 2022 lalu. ANS yang selesai menjalankan pekerjaannya mendatangi kediaman pelaku di Sumur Batu, Jakarta Pusat.
Baca juga: Ini Motif Pembunuhan ART di Perumahan Mewah Kelapa Gading
”Maksudnya korban ingin mengembalikan barang-barang milik pelaku seperti baju dan lain-lain,” ucapnya.
Tak hanya mengembalikan barang, kedatangan korban juga ingin memutuskan hubungan mereka. Korban mengaku sudah memiliki pujaan hati yang baru.
”Memang korban memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan pelaku, karena sudah punya pacar baru,” ujar Vokky.
Dari kediamannya, pelaku kemudian menawarkan diri untuk mengantarkan ANS kembali ke rumah tempatnya bekerja sebagai ART di Kelapa Gading.
Saat di tengah perjalanan, terjadi cekcok. Korban kemudian meminta turun dari motor. Pelaku yang naik pitam mengejar korban lalu mencekiknya.
Pelaku juga membenturkan kepala korban dua kali ke tembok di Jalan Kelapa Nias hingga tewas. Melihat korban tewas, pelaku membuang mayat ke pinggir selokan di belakang gardu listrik Jalan Kelapa Nias.
Jenazah korban ditemukan 2 minggu hingga membusuk. Dalam pengungkapan ini, mayat perempuan tersebut sempat tidak teridentifikasi karena kondisi yang membusuk.
Namun, penyidik berhasil mengidentifikasi berkat koordinasi dengan INAFIS. ”Kita dibantu tim INAFIS sehingga kami dapat mengidentifikasi pelaku dari sidik jari. Pelaku ditangkap pada Sabtu 5 November 2022 di rumahnya Sumur Batu,” ucapnya.
(jon)