Ini Motif Pembunuhan ART di Perumahan Mewah Kelapa Gading

Senin, 07 November 2022 - 18:39 WIB
loading...
Ini Motif Pembunuhan ART di Perumahan Mewah Kelapa Gading
Polisi menangkap pelaku pembunuhan IRT asal NTT yang ditemukan tewas membusuk di selokan perumahan mewah di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Foto/SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang ART berinisial ANS (26) di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan pelaku berinisial MDT (31) mengaku tega membunuh mantan kekasihnya lantaran sakit hati ANS memiliki kekasih baru.

“Motif dari kejadian ini adalah tentang pelaku yang tidak terima korban memutuskan hubungan," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala, Senin (7/11/2022).

Adapun pembunuhan ini terjadi pada tanggal 23 Oktober 2022 silam.ANS yangselesai menjalankan pekerjaannya mendatangi kediaman pelaku di wilayah Sumur Batu, Jakarta Pusat.

”Maksudnya korban ingin mengembalikan barang-barang milik pelaku, seperti baju, dan lain-lain,” kata Vokky.

Tak hanya mengembalikan barang, kedatangan korban juga ingin memutuskan hubungan mereka.Korban mengaku bahwa dirinya sudah memiliki pujaan hati yang baru.

”Memang korban memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan pelaku, karena sudah punya pacar baru,” ucap Vokky.



Dari kediamannya, pelaku kemudian menawarkan diri untuk mengantarkan ANS kembali ke rumah tempatnya bekerja sebagai ART di Kelapa Gading.

Saat di tengah perjalanan, terjadi cekcok. Korban kemudian meminta turun dari motor. Pelaku yang naik pitam mengejar korban lalu mencekiknya.

Tak hanya itu pelaku juga membenturkan kepala korban dua kali ke tembok di Jalan Kelapa Nias hingga tewas.Melihat pujaan hatinya tidak bernyawa, pelaku kemudian membuang jenazahnya ke pinggir selokan di belakang gardu listrik di Jalan Kelapa Nias.

Jenazah korban ditemukan 2 minggu hingga membusuk. Dalam pengungkapan ini, mayat perempuan tersebut sempat tidak teridentifikasi karena kondisi yang sudah membusuk.

Namun penyidik berhasil mengidentifikasi berkat koordinasi dengan INAFIS. ”Kita dibantu tim INAFIS sehingga kami dapat mengidentifikasi pelaku dari sidik jari. Pelaku ditangkap tanggal 5 November di rumahnya di Sumur Batu,” pungkasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)