Polisi-TNI Bantu Lapas Cipinang Buru Bandar Narkoba Alias Bokir

Senin, 31 Oktober 2022 - 08:00 WIB
loading...
Polisi-TNI Bantu Lapas Cipinang Buru Bandar Narkoba Alias Bokir
Aditya Egatifyan (AE) alias Bokir narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, merupakan bandar narkoba. Foto: Dok/Istimewa
A A A
JAKARTA - Bandar narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang merupakan narapidana dengan masa hukuman 14 tahun. Bandar narkoba yang diketahui bernama Aditya Egatifyan (AE) alias Bokir merupakan warga asal Bogor, Jawa Barat.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang Tonny Nainggolan mengatakan, AE berhasil kabur dengan cara memanjat atap lapas menggunakan sarung dan melewati tembok berduri kemudian melompatnya. Saat ini, Tonny menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk memburu bandar narkoba tersebut.

"Sekarang masih dalam pencarian. Kita bersama aparat kepolisian dan Babinsa TNI," ujar Tonny saat dikonfirmasi wartawan, Senin (31/10/2022).

Tonny juga menjelaskan dugaan sementara AE berhasil kabur melalui atap lapas yang digunakan untuk keperluan latihan kuliner.

"Dugaan sementara dengan memanjat atap tempat pelatihan kuliner dan memanjat pagar ornamesh dengan alat bantu sarung," terang Tonny.

Dia juga menjelaskan, AE berbadan tinggi tegap sekitar 175 cm. Bandar narkoba itu kabur seorang diri pada Sabtu 29 Oktober 2022.



"Kejadiannya Sabtu kemarin sore sehabis Salat Magrib. Bandar narkoba. Sekarang masih dalam pencarian," kata Tonny.

Untuk diketahui, berdasarkan daftar pencarian orang (DPO), bandar narkoba bernama Aditya Egatifyan alias Bokir (25) berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas I Cipinang. AE alias Bokir memiliki ciri khusus tinggi badan sekitar 175 sentimeter dengan tato di bagian lengan kiri.

Selain itu, jika masyarakat ada yang mengetahui informasi terkait keberadaan Bokir, dapat menghubungi Kepala Pengamanan Lapas Kelas I Cipinang, Sukarno Ali di nomor 081316797699.

"Kami juga sudah melapor Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Unit Reskrim Polsek Jatinegara untuk membantu penyelidikan," tutup Tonny.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2343 seconds (0.1#10.140)