Pekan Ini, Pemkab Bekasi Salurkan Bantuan Perlinsos Rp18 Miliar
loading...
Pemkab Bekasi memulai pencairan program perlindungan sosial (Perlinsos) pekan ini. Foto/Antara
A
A
A
BEKASI - Pemkab Bekasi bakal memulai pencairan program perlindungan sosial (Perlinsos) pekan ini. Para penerima manfaatkan akan segera memperoleh program bantuan tersebut melalui transfer via bank.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan kepastian penyaluran ini didapat setelah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Bekasi 2022 rampung dievaluasi oleh gubernur.
Dimana seluruh program yang bersumber dari anggaran belanja tambahan mulai dilaksanakan, termasuk Perlinsos.
“Pekan ini sudah mulai bisa direalisasikan, termasuk yang perlinsos. Karena mulai senin besok (hari ini), asistensi DPA Perubahan akan dilakukan. Rencananya dua hari. Setelah itu semua kegiatan bisa digelar,” kata Dedy, Senin (31/10/2022).
Dedy mengatakan, tahapan persiapan penyaluran program ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sejumlah organisasi perangkat daerah yang ditunjukan sebagai penyalur program telah lebih dulu mendata para penerima manfaat berdasarkan nama dan alamat.
Maka, setelah administrasi keuangan rampung, penyaluran bantuan tersebut sudah bisa dilakukan. “Datanya sudah ada, by name by address, sudah lengkap jadi tinggal ditransfer saja. Maka jika setelah DPA ini, tinggal direalisasikan saja,” ucapnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bekasi, Hudaya mengatakan, anggaran untuk penyaluran perlinsos sudah siap. Akhir pekan lalu, APBDP secara keseluruhan sudah mendapat hasil rekomendasi gubernur.
“Kesepakatan hasil evaluasi gubernur sudah ditandatangani. Sehingga dari sisi keuangan sudah tersedia. Selanjutnya menjadi tanggung jawab masing-masing perangkat daerah untuk menyalurkannya,” ucap dia.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, pekan lalu, anggaran yang disiapkan untuk program perlinsos ini sebesar Rp 18.078.240.000. Jumlah tersebut setara dengan 3,55 persen dana transfer umum Kabupaten Bekasi.
“Dana tersebut terdiri dari dana alokasi umum sebesar Rp 8.606.440.00 dan dana bagi hasil sebesar Rp 9.471.800.000. Jika dihitung besarannya 3,55 persen dari DTU Kabupaten Bekasi,” kata Dani.
Dani berharap bantuan tersebut dapat menjadi stimulus bagi penerima manfaat untuk menjaga stabilitas ekonominya.
“Ini merupakan program yang salah satu tujuannya mengendalikan inflasi di daerah. Kami berupaya memberikan bantuan-bantuan sosial bagi para penerima,” ucap dia.
Perlinsos merupakan program bantuan yang digulirkan Pemkab Bekasi untuk membantu warga yang terdampak akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.Mulai dari tenaga harian lepas, para lansia tidak mampu hingga ojek pangkalan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan kepastian penyaluran ini didapat setelah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Bekasi 2022 rampung dievaluasi oleh gubernur.
Dimana seluruh program yang bersumber dari anggaran belanja tambahan mulai dilaksanakan, termasuk Perlinsos.
“Pekan ini sudah mulai bisa direalisasikan, termasuk yang perlinsos. Karena mulai senin besok (hari ini), asistensi DPA Perubahan akan dilakukan. Rencananya dua hari. Setelah itu semua kegiatan bisa digelar,” kata Dedy, Senin (31/10/2022).
Dedy mengatakan, tahapan persiapan penyaluran program ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Sejumlah organisasi perangkat daerah yang ditunjukan sebagai penyalur program telah lebih dulu mendata para penerima manfaat berdasarkan nama dan alamat.
Maka, setelah administrasi keuangan rampung, penyaluran bantuan tersebut sudah bisa dilakukan. “Datanya sudah ada, by name by address, sudah lengkap jadi tinggal ditransfer saja. Maka jika setelah DPA ini, tinggal direalisasikan saja,” ucapnya.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Bekasi, Hudaya mengatakan, anggaran untuk penyaluran perlinsos sudah siap. Akhir pekan lalu, APBDP secara keseluruhan sudah mendapat hasil rekomendasi gubernur.
“Kesepakatan hasil evaluasi gubernur sudah ditandatangani. Sehingga dari sisi keuangan sudah tersedia. Selanjutnya menjadi tanggung jawab masing-masing perangkat daerah untuk menyalurkannya,” ucap dia.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, pekan lalu, anggaran yang disiapkan untuk program perlinsos ini sebesar Rp 18.078.240.000. Jumlah tersebut setara dengan 3,55 persen dana transfer umum Kabupaten Bekasi.
“Dana tersebut terdiri dari dana alokasi umum sebesar Rp 8.606.440.00 dan dana bagi hasil sebesar Rp 9.471.800.000. Jika dihitung besarannya 3,55 persen dari DTU Kabupaten Bekasi,” kata Dani.
Dani berharap bantuan tersebut dapat menjadi stimulus bagi penerima manfaat untuk menjaga stabilitas ekonominya.
“Ini merupakan program yang salah satu tujuannya mengendalikan inflasi di daerah. Kami berupaya memberikan bantuan-bantuan sosial bagi para penerima,” ucap dia.
Perlinsos merupakan program bantuan yang digulirkan Pemkab Bekasi untuk membantu warga yang terdampak akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.Mulai dari tenaga harian lepas, para lansia tidak mampu hingga ojek pangkalan.
(ams)
Explore More