Resmikan Aula Trisakti Bung Karno di Tangerang, PDIP Lestarikan Seni dan Budaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Padepokan Budaya Mbangun Karso sebagai tempat berkreasi para seniman wong cilik. Padepokan Budaya Mbangun Karso merupakan lembaga sosial budaya di bawah naungan Yayasan Sosial Budaya Mbangun Karso bertempat di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang .
“Padepokan Budaya Mbangun Karso ini adalah tempat berkreasi dan berekspresi wong cilik dalam berkarya seni dan budaya,” kata Kepala Badan Kebudayaan Nasional Partai Demokrasi Indonesia (BKN PDIP) Aria Bima dalam acara Ruwatan Budaya dan Pelantikan Pengurus Padepokan Budaya Mbangun Karso sekaligus Peresmian Kembali Aula Trisakti Bung Karno seperti dikutip dalam keterangan, Minggu (30/10/2022).
Dia berharap, produk kesenian Padepokan Budaya Mbangun Karso bukan saja populer pada lingkup Banten tapi juga bisa menasional bahkan mendunia. Aria Bima juga menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh pengurus dan anggota padepokan dalam melestarikan budaya bangsa.
Menurut dia, budaya bangsa Indonesia merupakan jati diri sebagai bangsa yang multikultur dan juga bangsa yang besar. Oleh karena itu jangan sampai budaya bangsa Indonesia diklaim atau punah.
“Mari terus jaga budaya bangsa kita, rawat, dan lestarikan. Karena jati diri kita berada di ragam budaya yang bangsa kita miliki,” ujarnya.
Aria Bima menyatakan, PDIP merupakan partai yang berusaha untuk terus melestarikan budaya bangsa. Sehingga PDIP akan terus mendukung dan mensupport Padepokan Budaya Mbangun Karso.
“Padepokan ini sebagai wadah untuk melestarikan budaya bangsa dari semua suku dan etnis di Indonesia,” katanya.
Pengasuh Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis Ananta Wahana menuturkan, Padepokan yang didirikan sejak 13 tahun lalu itu awalnya merupakan pusat pelatihan Cipayung plus. Saat ini, kata dia berkembang menjadi Padepokan Kebangsaan yang didalamnya juga terdapat lembaga pendidikan berkelas internasional.
Menurut Anggota DPR RI Dapil Banten ini, kegiatan tersebut juga digelar untuk membangkitkan kembali dunia seni budaya yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini kondisi para pelaku seni budaya nasional dapat kembali bangkit untuk menghibur masyarakat. Karena dengan begitu kehidupan ekonomi mereka akan membaik pula,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Karang Tumaritis Institute Abraham Garuda Laksono menjelaskan, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Sekolah Kania dalam pendidikan para imigran.
Juga yayasannya mempunyai Institute Kibar UMKM Pancasila atau IKUP yang memfokuskan diri dalam melakukan pembinaan kepada UMKM. Tercatat ada 150 an UMKM yang dibina dalam memperlancar usahanya (pembuatan NIB, sertifikasi halal, PIRT, sampai dengan mendapatkan label SNI).
"Semua itu merupakan upaya dalam mewujudkan Trisakti sebagaimana yang dicita-citakan oleh Bung Karno. Hal ini terus kami lakukan demi mewujudkan kesejahteraan bagi para pelaku usaha mikro,” ungkap anak muda jebolan James Cook University Singapura ini.
Diketahui, kegiatan Ruwatan Budaya dan Pelantikan Pengurus Padepokan Budaya Mbangun Karso sekaligus Peresmian Kembali Aula Trisakti Bung Karno itu berlangsung meriah.
Sejak pagi hari masyarakat sekitar Padepokan disuguhkan dengan pagelaran budaya mulai dari campur sari, liong, barongsai, gambang kromong hinga Reog Ponorogo, juga pembagian ratusan paket sembako bagi penggiat budaya.
Kemudian kegiatan seni budaya bersambung hinga malam hari dengan menampilkan kesenian Debus Jalak Setra Tembong Agung Banten dari Padepokan Sinatria Sunda.
Kegiatan diakhiri dengan menampilkan pegelaran wayang kulit semalam suntuk sampai dini hari dengan Dalang Ki Doto Prabowo membawakan lakon “Wahyu Cakra Ninggrat”.
“Padepokan Budaya Mbangun Karso ini adalah tempat berkreasi dan berekspresi wong cilik dalam berkarya seni dan budaya,” kata Kepala Badan Kebudayaan Nasional Partai Demokrasi Indonesia (BKN PDIP) Aria Bima dalam acara Ruwatan Budaya dan Pelantikan Pengurus Padepokan Budaya Mbangun Karso sekaligus Peresmian Kembali Aula Trisakti Bung Karno seperti dikutip dalam keterangan, Minggu (30/10/2022).
Dia berharap, produk kesenian Padepokan Budaya Mbangun Karso bukan saja populer pada lingkup Banten tapi juga bisa menasional bahkan mendunia. Aria Bima juga menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh pengurus dan anggota padepokan dalam melestarikan budaya bangsa.
Menurut dia, budaya bangsa Indonesia merupakan jati diri sebagai bangsa yang multikultur dan juga bangsa yang besar. Oleh karena itu jangan sampai budaya bangsa Indonesia diklaim atau punah.
“Mari terus jaga budaya bangsa kita, rawat, dan lestarikan. Karena jati diri kita berada di ragam budaya yang bangsa kita miliki,” ujarnya.
Aria Bima menyatakan, PDIP merupakan partai yang berusaha untuk terus melestarikan budaya bangsa. Sehingga PDIP akan terus mendukung dan mensupport Padepokan Budaya Mbangun Karso.
“Padepokan ini sebagai wadah untuk melestarikan budaya bangsa dari semua suku dan etnis di Indonesia,” katanya.
Pengasuh Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis Ananta Wahana menuturkan, Padepokan yang didirikan sejak 13 tahun lalu itu awalnya merupakan pusat pelatihan Cipayung plus. Saat ini, kata dia berkembang menjadi Padepokan Kebangsaan yang didalamnya juga terdapat lembaga pendidikan berkelas internasional.
Menurut Anggota DPR RI Dapil Banten ini, kegiatan tersebut juga digelar untuk membangkitkan kembali dunia seni budaya yang sempat terpuruk karena pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini kondisi para pelaku seni budaya nasional dapat kembali bangkit untuk menghibur masyarakat. Karena dengan begitu kehidupan ekonomi mereka akan membaik pula,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Karang Tumaritis Institute Abraham Garuda Laksono menjelaskan, bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Sekolah Kania dalam pendidikan para imigran.
Juga yayasannya mempunyai Institute Kibar UMKM Pancasila atau IKUP yang memfokuskan diri dalam melakukan pembinaan kepada UMKM. Tercatat ada 150 an UMKM yang dibina dalam memperlancar usahanya (pembuatan NIB, sertifikasi halal, PIRT, sampai dengan mendapatkan label SNI).
"Semua itu merupakan upaya dalam mewujudkan Trisakti sebagaimana yang dicita-citakan oleh Bung Karno. Hal ini terus kami lakukan demi mewujudkan kesejahteraan bagi para pelaku usaha mikro,” ungkap anak muda jebolan James Cook University Singapura ini.
Diketahui, kegiatan Ruwatan Budaya dan Pelantikan Pengurus Padepokan Budaya Mbangun Karso sekaligus Peresmian Kembali Aula Trisakti Bung Karno itu berlangsung meriah.
Sejak pagi hari masyarakat sekitar Padepokan disuguhkan dengan pagelaran budaya mulai dari campur sari, liong, barongsai, gambang kromong hinga Reog Ponorogo, juga pembagian ratusan paket sembako bagi penggiat budaya.
Kemudian kegiatan seni budaya bersambung hinga malam hari dengan menampilkan kesenian Debus Jalak Setra Tembong Agung Banten dari Padepokan Sinatria Sunda.
Kegiatan diakhiri dengan menampilkan pegelaran wayang kulit semalam suntuk sampai dini hari dengan Dalang Ki Doto Prabowo membawakan lakon “Wahyu Cakra Ninggrat”.
(mhd)