Ini Isi Perbincangan Rudolf dan Icha sebelum Korban Dibunuh

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 15:06 WIB
loading...
Ini Isi Perbincangan Rudolf dan Icha sebelum Korban Dibunuh
Kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan dilakban di Kolong Tol Becakayu, Pondok Gede, Kota Bekasi, mengungkap fakta terbaru. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik hitam dan dilakban di Kolong Tol Becakayu, Pondok Gede, Kota Bekasi, mengungkap fakta terbaru. Sebelum dibunuh, antara korban dan tersangka sempat berbincang banyak.

Mayat korban bernama Ade Yunia Rizabani alias Icha (36) ditemukan di Kolong Tol Becakayu, Jalan Infeksi Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Selasa 18 Oktober 2022. Belakangan Icha diketahui dibunuh oleh rekannya bernama Christian Rudolf Tobing (36), di sebuah apartemen.



Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi tersangka Rudolf sempat membahas pertemanannya dengan seorang pria berinisial H, yang diduga menjadi target awal sebenarnya pelaku.

Pada saat itu, dalam kondisi kaki terikat, korban sempat ditanya oleh pelaku apakah berpihak kepada dirinya atau temannya berinisial H tersebut.

"Pelaku menyampaikan kepada korban, 'Kamu akan ada di kubu mana? Saya atau H?'. Dan dijawab korban, di bagian (berpihak) kamu (tersangka)," kata Panjiyoga kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).



Setelah itu pelaku menagih komitmen korban. Pelaku lalu meminta korban untuk mengirimkan uang agar dapat melangsungkan pembunuhan terhadap H.

"Pelaku berbicara dengan korban, 'Kamu harus membantu saya dengan cara kamu memberikan saya sejumlah uang untuk membantu saya menghabisi Saudara H'," katanya.

Setelah itu pelaku mengirimkan sendiri uang dari rekening Icha ke rekening dirinya. "Di situlah pelaku mentransfer uang dari rekening korban sebanyak Rp19,5 juta. Lalu pelaku juga sempat meminta korban menghubungi keluarganya untuk ditransfer uang sebesar Rp10 juta," bebernya.

Tak selesai di situ, pelaku kembali bertanya kepada korban apakah akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib atau tidak. Kemudian dijawab oleh korban tidak akan memberitahukan hal tersebut ke polisi.

"Walaupun dijawab tidak akan melaporkan, pelaku tidak percaya. Akhirnya pelaku langsung membunuh korban dengan mencekik," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2541 seconds (0.1#10.140)