Penjaga Perlintasan Kereta Bulak Kapal Dibacok

Senin, 06 Juli 2020 - 11:38 WIB
loading...
Penjaga Perlintasan...
Seorang penjaga perlintasan kereta api, Andi Firman (31), menjadi korban pembacokan dan mengalami luka di tangan kiri. SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Seorang penjaga perlintasan kereta api, Andi Firman (31), menjadi korban pembacokan dan mengalami luka di tangan kiri. Korban yang biasa bertugas di sekitar Perlintasan Kereta Api Bulak kapal, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Sentosa, Bekasi Timur."

Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kompol Suyoto mengatakan, korban menderita luka sobek di bagian tangan karena berusaha menangkis ayunan senjata tajam dari pelaku, Indra. "Antara korban dan pelaku saling kenal. Pelaku merupakan penjaga penitipan sepeda motor di lokasi yang sama," katanya, Senin (6/7/2020).

Peristiwa itu bermula saat korban bersama rekannya yang bernama Ompong mengobrol di lokasi kejadian untuk aplusan tugas mengatur lalu lintas di sekitar perlintasan kereta Bulak Kapal. Tiba - tiba pelaku Indra datang langsung membacok korban dengan sebilah golok. (Baca juga; Ditelanjangi dan Dirampok, Sopir Taksi Online Sekarat )

Korban yang mendapatkan serangan itu lalu menangkis dengan menggunakan tangan kiri, lalu korban lari menyelamatkan diri. Setelah melihat korban kabur menyelamatkan diri, pelaku langsung melarikan diri."Pelaku masih kita kejar untuk mengetahui motif penyerangan itu," ujarnya.

Selanjutnya korban dibantu tukang ojek diantar ke RS.Sentosa untuk dilakukan tindakan medis. Korban mengalami luka sobek sepanjang 10 cm pada tangan sebelah kiri. Berdasarkan keterangan korban, dia merasa tidak mempunyai masalah dengan pelaku. (Baca juga; Polisi Hadirkan John Kei Dalam Rekonstruksi Kasus Penyerangan )

Suyoto menambahkan, pelaku kemungkinan besar sudah melarikan diri karena setelah dilakukan pengecekan ke TKP sudah tidak ada. Saat ini, korban sudah dirujuk ke RSUD Kota Bekasi guna mendapatkan perawatan lebih lanjut."Anggota sedang memburu keberadaan pelaku, dan sudah di lapangan," tutupnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2572 seconds (0.1#10.140)