Tipu Puluhan Orang dengan Modus Kemudahan Kredit Motor, Pria Ini Ditangkap Polisi

Selasa, 18 Oktober 2022 - 10:44 WIB
loading...
Tipu Puluhan Orang dengan Modus Kemudahan Kredit Motor, Pria Ini Ditangkap Polisi
Petugas Polsek Palmerah, Jakarta Barat menangkap IN (34) terkait kasus penipuan dengan modus kredit sepeda motor.Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Petugas Polsek Palmerah, Jakarta Barat menangkap IN (34) terkait kasus penipuan dengan modus kredit sepeda motor. Korban penipuan dari IN jumlahnya mencapai puluhan orang.

Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim mengatakan, pelaku menawarkan jasa pengajuan kredit motor kepada sejumlah korban. Pelaku mengaku punya kenalan orang leasing untuk mempercepat proses kredit.

"Para korban tertarik karena memang kenal dengan pelaku. Modusnya pelaku ini sebagai perantara dan memiliki kenalan di leasing," kata Dodi pada Selasa (18/10/2022).

Menurut Dodi, sejumlah korban sudah menyetorkan uang jutaan rupiah sebagai uang muka. Namun, sepeda motor yang dijanjikan tidak kunjung datang.

"Kami masih mengembangkan kasus ini dan mendata jumlah korban penipuan," ujarnya.

Sebelumnya, puluhan warga Kota Bambu menjadi korban penipuan dengan modus kredit motor. Salah satu korban penipuan, Anita Yuniza mengatakan, kejadian bermula saat hendak mengajukan kredit sepeda motor matic ke sebuah leasing.

"Nah kebetulan ada tetangga saya nyaranin. Dia juga disaranin sama pelaku nih. Pelaku bilang udah sama gue aja. Yaudah akhirnya saya ambil tuh sama si pelaku nih. Nah, si pelaku ini bilang kalau sama dia itu ada uang DP (uang muka) di awal," katanya kepada wartawan pada Rabu (12/10/2022).

Anita tergiur dan segera menyetorkan uang muka ke pelaku. Uang tersebut dijelaskannya untuk mempermudah kinerja tim survei leasing untuk meloloskan dari kredit BI cheking.

Anita mentransfer uang senilai Rp1,5 juta sebagai uang muka, dan pelunasan sebesar Rp2 juta. Usai melakukan transfer, pelaku menjanjikan motor impiannya datang ke rumah pada Jumat (23/9/2022).

Namun saat ditunggu, motor yang dijanjijan tak kunjung datang. Anita menyambangi rumah orang tua pelaku, namun pelaku tidak ada di rumah. Anita bilang, orang tua pelaku telah angkat tangan lantaran tidak sanggup mengganti kerugian materil yang disebabkan oleh anaknya itu.

Seiring berjalannya waktu, para korban bersatu ramai-ramai mencari pelaku. Mereka meminta bantuan aplikator untuk bisa mendeteksi titik lokasi pelaku. Pelaku kemudian ditangkap warga di wilayah Cinere.

Para korban kemudian menyerahkan pelaku ke Polsek Palmerah. Para korban berharap pelaku segera diproses hukum agar mendapat efek jera.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)