Daftar Kapolda Metro Jaya yang Langsung Pensiun, Nama Terakhir Pernah Kapolda Jatim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya merupakan satu-satunya kepolisian daerah berstatus Tipe A Khusus (A-K). Polda Metro Jaya dipimpin Inspektur Jenderal (Irjen) atau bintang dua.
Menjabat sebagai Kapolda di wilayah Ibu Kota Negara, jelas memiliki peluang karier yang cukup menjanjikan. Jabatan Kapolda Metro Jaya menjadi batu lonjatan strategis untuk menduduki jabatan tinggi di tubuh Polri.
Karena itu, tak jarang Kapolda Metro Jaya naik menjadi bintang 3, dan bahkan banyak yang menduduki posisi Kapolri. Namun, dari 39 orang yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya, terdapat beberapa nama yang menutup karier di sana. Artinya, mereka memasuki masa pensiun setelah menjabat Kapolda Metro Jaya.
Data riset Litbang SINDOnews, paling tidak terdapat 2 jenderal polisi yang langsung pensiun setelah selesai masa tugas sebagai Kapolda Metro Jaya. Keduanya yakni Mayjen Pol (Purn) Mochammad Poedy Sjamsoedin, dan Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab.
1. Mayor Jenderal Polisi (Purn) Mochammad Poedy Sjamsoedin
Mochammad Poedy Sjamsoedin lahir 1 Maret 1935 dan meninggal dunia 24 September 1999. Ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya periode 17 Juni 1986 – 20 September 1989. Ia kemudian pensiun 21 April 1990.
Namun, setelah pensiun Mayjen Poedy Sjamsoedin tetap berkarier sebagai birokrat. Ia awalnya menjadi Staf Ahli Bidang Perlindungan dan Pengamanan Kehutanan (1990-1992). Lalu menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan dari tahun 1992 hingga 1994.
Di Kepolisian ia pernah menjabat Kepala Daerah Kepolisian (Kadapol) Aceh pad 1981, Kadapol Sumbar (1981-1982), Kapolda Sumbagsel (1982-1985), dan Asrena Kapolri (1985-1986).
2. Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab
Untung Suharsono Radjab menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya periode 11 Juli 2011 hingga 31 Oktober 2012 menggantikan Irjen Pol Sutarman. Dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung langsung pensiun pada 1 November 2012.
Irjen Untung merupakan lulusan Akpol 1977. Ia salah satu polisi intelek yang menyandang gelar doktor. Irjen Untung Suharsono lahir 8 Oktober 1954 dan meninggal dunia 14 Januari 2021. Ia pernah menjabat Kapolda Jawa Timur periode 14 Maret hingga 6 Juli 2011.
Meski lahir di Kota Medan, Untung Suharsono memang tumbuh dan besar di Surabaya, sehingga karier kepolisiannya banyak dihabiskan di Polda Jatim. Untung pernah menduduki jabatan Komandan Provost Polwiltabes Surabaya, Wakapolres Surabaya Selatan, hingga Kapolwil Besuki.
Saat berpangkat Brigjen, Untung pernah memimpin dua polda sebelumnya, yakni Kapolda DIY, dan Kalimantan Selatan. Pada Oktober 2010, Untung dimutasi sebagai Widyaiswara Utama (dosen utama) di Sespim Lemdikpol dengan pangkat Irjen. Ia kemudian diangkat menjadi Kapolda Jatim.
Akan tetapi, ia tak lama menjabat Kapolda Jatim, hanya 3,5 bulan, tercepat dalam sejarah Polda Jatim. Sebab, pada 30 Juni 2011 sesuai dengan Telegram Rahasia (TR) Kapolri, ia dipromosikan sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Sutarman yang naik jabatan sebagai Kabareskrim.
Menjabat sebagai Kapolda di wilayah Ibu Kota Negara, jelas memiliki peluang karier yang cukup menjanjikan. Jabatan Kapolda Metro Jaya menjadi batu lonjatan strategis untuk menduduki jabatan tinggi di tubuh Polri.
Karena itu, tak jarang Kapolda Metro Jaya naik menjadi bintang 3, dan bahkan banyak yang menduduki posisi Kapolri. Namun, dari 39 orang yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya, terdapat beberapa nama yang menutup karier di sana. Artinya, mereka memasuki masa pensiun setelah menjabat Kapolda Metro Jaya.
Data riset Litbang SINDOnews, paling tidak terdapat 2 jenderal polisi yang langsung pensiun setelah selesai masa tugas sebagai Kapolda Metro Jaya. Keduanya yakni Mayjen Pol (Purn) Mochammad Poedy Sjamsoedin, dan Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab.
1. Mayor Jenderal Polisi (Purn) Mochammad Poedy Sjamsoedin
Mochammad Poedy Sjamsoedin lahir 1 Maret 1935 dan meninggal dunia 24 September 1999. Ia menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya periode 17 Juni 1986 – 20 September 1989. Ia kemudian pensiun 21 April 1990.
Namun, setelah pensiun Mayjen Poedy Sjamsoedin tetap berkarier sebagai birokrat. Ia awalnya menjadi Staf Ahli Bidang Perlindungan dan Pengamanan Kehutanan (1990-1992). Lalu menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Kehutanan dari tahun 1992 hingga 1994.
Di Kepolisian ia pernah menjabat Kepala Daerah Kepolisian (Kadapol) Aceh pad 1981, Kadapol Sumbar (1981-1982), Kapolda Sumbagsel (1982-1985), dan Asrena Kapolri (1985-1986).
2. Irjen Pol (Purn) Untung Suharsono Radjab
Untung Suharsono Radjab menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya periode 11 Juli 2011 hingga 31 Oktober 2012 menggantikan Irjen Pol Sutarman. Dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung langsung pensiun pada 1 November 2012.
Irjen Untung merupakan lulusan Akpol 1977. Ia salah satu polisi intelek yang menyandang gelar doktor. Irjen Untung Suharsono lahir 8 Oktober 1954 dan meninggal dunia 14 Januari 2021. Ia pernah menjabat Kapolda Jawa Timur periode 14 Maret hingga 6 Juli 2011.
Meski lahir di Kota Medan, Untung Suharsono memang tumbuh dan besar di Surabaya, sehingga karier kepolisiannya banyak dihabiskan di Polda Jatim. Untung pernah menduduki jabatan Komandan Provost Polwiltabes Surabaya, Wakapolres Surabaya Selatan, hingga Kapolwil Besuki.
Saat berpangkat Brigjen, Untung pernah memimpin dua polda sebelumnya, yakni Kapolda DIY, dan Kalimantan Selatan. Pada Oktober 2010, Untung dimutasi sebagai Widyaiswara Utama (dosen utama) di Sespim Lemdikpol dengan pangkat Irjen. Ia kemudian diangkat menjadi Kapolda Jatim.
Akan tetapi, ia tak lama menjabat Kapolda Jatim, hanya 3,5 bulan, tercepat dalam sejarah Polda Jatim. Sebab, pada 30 Juni 2011 sesuai dengan Telegram Rahasia (TR) Kapolri, ia dipromosikan sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Sutarman yang naik jabatan sebagai Kabareskrim.
(thm)