Puluhan Pemuda Acungkan Sajam Diduga di Tangsel, Polisi Langsung Turunkan Tim Patroli

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 03:35 WIB
loading...
Puluhan Pemuda Acungkan Sajam Diduga di Tangsel, Polisi Langsung Turunkan Tim Patroli
Sekelompok pemuda membawa senjata tajam meresahkan warga Tangsel, Banten. Foto/tangkapan layar
A A A
TANGSEL - Beredar video sekelompok orang yang diduga gengster membawa senjata tajam di kawasan Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kabar itu pun membuat warga resah.

Dari video yang diperoleh MNC Portal Indonesia nampak situasi mencekam, segerombolan orang mengacungkan Sajam sambil berteriak-teriak pada malam hari. Video berdurasi 9 detik itu pun viral di media sosial (Medsos).

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan jajarannya langsung melakukan patroli presisi di perbatasan Kota Depok, Jawa Barat dan Pamulang pada Kamis hingga Jumat, 29-30 September 2022 subuh. Namun, patroli yang digelar sejak pukul 21.00 WIB itu pun hasilnya nihil.



"Kita belum tahu juga apakah video lama atau bukan. Karena kalau kita lihat sendiri, dibilang hoaks juga tidak, karena gambar itu berupa video ataupun juga gambar yang bergerak dan ada suara dan kemudian kita lihat sendiri itu ada pedang atau juga senjata tajam yang dibawa celurit," ujarnya, Jumat, (30/9/2022).



Sampai saat ini, diakui Sarly jajahannya belum mengetahui lokasi peristiwa tersebut. Polres Kota Tangerang Selatan masih mendalami videonya.

"Apakah sudah lampau atau baru kemarin yang terjadi nah ini kita masih cek juga kejadian apakah benar ada korban yang terjadi di Parung , Bogor atau Depok, karena wilayah Tangerang Selatan sendiri kita cek langsung dan kita turunkan Personel tadi malam hasilnya tidak ada yang termonitor bahkan kita juga sampe ke perbatasan Depok tidak ada juga," jelasnya.

Sarly pun menegaskan kalau peristiwa itu yang pasti bukan terjadi di Pondok Cabe. Sebab, tim Polres Kota Tangerang Selatan sudah melakukan patroli sampai ke perbatasan Depok-Pamulang.

"Bahkan kita sudah ke Kantor Pol Udara. Memang kita sempat mengamankan lima orang anak tapi tidak gunakan senpi dan dia tinggal dengan sekitar sana juga," katanya. (Irfan Maulana/MPI)

(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1988 seconds (0.1#10.140)