Tujuh Stasiun MRT Ditutup Selama Pandemi Corona
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MRT Jakarta kembali meniadakan layanan di dua stasiun yakni Stasiun Bendungan Hilir dan Senayan. Penerapan aturan ini dilaksanakan mulai Senin, 27 April 2020.
Sebelumnya sejak Senin, 20 April 2020 lima stasiun telah terlebih dahulu ditutup yaitu Stasiun Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN diikuti Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Jakarta. (Baca juga: 350 Penumpang KRL Jalani Swab Test Massal di Stasiun Bogor)
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan, kebijakan ini sebagai bagian dari mendukung PSBB yang diterapkan selama masa pandemi. "Kereta hanya akan berhenti di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI,” ujarnya melalui siaran tertulisnya, Senin (27/4/2020).
Masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan Transjakarta yang melayani mulai pukul 06.00-18.00 WIB.
Sebelumnya sejak Senin, 20 April 2020 lima stasiun telah terlebih dahulu ditutup yaitu Stasiun Haji Nawi, Blok A, dan ASEAN diikuti Stasiun Istora Mandiri dan Setiabudi Astra. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari dukungan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Jakarta. (Baca juga: 350 Penumpang KRL Jalani Swab Test Massal di Stasiun Bogor)
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi mengatakan, kebijakan ini sebagai bagian dari mendukung PSBB yang diterapkan selama masa pandemi. "Kereta hanya akan berhenti di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI,” ujarnya melalui siaran tertulisnya, Senin (27/4/2020).
Masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan Transjakarta yang melayani mulai pukul 06.00-18.00 WIB.
(jon)