SMPN 36 Jakarta Dibobol Maling, Barang Berharga Senilai Rp76 Juta Raib
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekolah Menengah Pertama Negeri 36 di Jalan Pedati, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, dibobol maling. Pencurian yang terjadi pada Sabtu (24/9) kemarin membuat sekolah tersebut mengakibatkan kerugian Rp76 juta.
Kepala Sekolah SMPN 36 Jakarta, Sarlem Sihotang mengatakan, ada dua ruangan yang dibobol oleh komplotan maling tersebut.”Ada dua ruang yang dibobol yakni ruang kepala sekolah dan tata usaha,” kata Sarlem, Selasa (27/9/2022).
Menurut dia, pelaku terdiri dari dua orang berdasarkan rekaman CCTV yang dipasang di lingkungan sekolah. Pelaku sudah lihai lantaran saat memasuki sekolah sudah mengenakan penutup wajah menggunakan masker dan kupluk penutup kepala.
”Yang kami bisa lihat dari CCTV itu, mereka masuk pakai sweater ada tulisan di belakangnya tidak begitu jelas, pakai baju hitam, pakai topi bawa pisau dan obeng besar,” ucapnya.
Sarlem pun merinci total kerugian Rp76 juta yang raib hasil dari aksi Pencurian tersebut. Sarlem mengaku sudah melaporkan ke pihak kepolisian Jatinegara.
”Barang-barang yang hilang itu lima laptop, empat milik sekolah dan satu milik pribadi beserta satu kamera milik sekolah. Rinciannya, data berikut spek-nya sudah kami laporkan ke pihak kepolisian,” ungkapnya.
Setelah pelaporan, Sarlem mengungkapkan pihak kepolisian sudah mengecek lokasi tempat kejadian perkara dan melihat rekaman CCTV. ”Cek CCTV itu pelakunya yang kita lihat ada dua orang,” pungkasnya.
Kepala Sekolah SMPN 36 Jakarta, Sarlem Sihotang mengatakan, ada dua ruangan yang dibobol oleh komplotan maling tersebut.”Ada dua ruang yang dibobol yakni ruang kepala sekolah dan tata usaha,” kata Sarlem, Selasa (27/9/2022).
Menurut dia, pelaku terdiri dari dua orang berdasarkan rekaman CCTV yang dipasang di lingkungan sekolah. Pelaku sudah lihai lantaran saat memasuki sekolah sudah mengenakan penutup wajah menggunakan masker dan kupluk penutup kepala.
”Yang kami bisa lihat dari CCTV itu, mereka masuk pakai sweater ada tulisan di belakangnya tidak begitu jelas, pakai baju hitam, pakai topi bawa pisau dan obeng besar,” ucapnya.
Sarlem pun merinci total kerugian Rp76 juta yang raib hasil dari aksi Pencurian tersebut. Sarlem mengaku sudah melaporkan ke pihak kepolisian Jatinegara.
Baca Juga
”Barang-barang yang hilang itu lima laptop, empat milik sekolah dan satu milik pribadi beserta satu kamera milik sekolah. Rinciannya, data berikut spek-nya sudah kami laporkan ke pihak kepolisian,” ungkapnya.
Setelah pelaporan, Sarlem mengungkapkan pihak kepolisian sudah mengecek lokasi tempat kejadian perkara dan melihat rekaman CCTV. ”Cek CCTV itu pelakunya yang kita lihat ada dua orang,” pungkasnya.
(ams)