Vandalisme di Tebet Eco Park, Lurah: Sudah Ada sejak 2 Bulan Terakhir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tebet Eco Park menjadi sasaran aksi vandalisme oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Terlihat tulisan yang sudah dihapus di bagian pagar seng, Selasa (13/9/2022).
Lurah Tebet Timur Lukman Haris mengatakan, aksi vandalisme yang terjadi di area taman sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
Lukisan ataupun gambar yang ada di tembok sekitar taman terbagi menjadi beberapa warna. Akan tetapi yang terbaru dibuat dengan warna baru dalam beberapa pekan terakhir.
"Ada memang itu coretan biasa. Maksudnya ya biasa anak iseng, coret gitu. Untuk yang coloring itu baru. Kalau yang coret-coretan biasa sih itu yang hitam aja ya, atau putih aja, emang sudah agak lama," terangnya.
Baca juga: Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Warga: Fasilitasnya Bagus dan Enak Dikunjungi
Ia mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan aksi vandalisme tersebut. Akan tetapi, pihaknya berjanji akan terus melakukan pengawasan secara maksimal.
"Sering sekali gitu coretan-coretan liar. Tapi itukan sebetulnya pagar sementara. Nanti mungkin sama Pertamanan akan dibuatkan pagar seperti di Monas, rencananya seperti itu. Jadi itu pagar penutup seng sementara aja," tukasnya.
Lurah Tebet Timur Lukman Haris mengatakan, aksi vandalisme yang terjadi di area taman sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
Baca Juga
Lukisan ataupun gambar yang ada di tembok sekitar taman terbagi menjadi beberapa warna. Akan tetapi yang terbaru dibuat dengan warna baru dalam beberapa pekan terakhir.
"Ada memang itu coretan biasa. Maksudnya ya biasa anak iseng, coret gitu. Untuk yang coloring itu baru. Kalau yang coret-coretan biasa sih itu yang hitam aja ya, atau putih aja, emang sudah agak lama," terangnya.
Baca juga: Tebet Eco Park Kembali Dibuka, Warga: Fasilitasnya Bagus dan Enak Dikunjungi
Ia mengaku tidak mengetahui siapa yang melakukan aksi vandalisme tersebut. Akan tetapi, pihaknya berjanji akan terus melakukan pengawasan secara maksimal.
"Sering sekali gitu coretan-coretan liar. Tapi itukan sebetulnya pagar sementara. Nanti mungkin sama Pertamanan akan dibuatkan pagar seperti di Monas, rencananya seperti itu. Jadi itu pagar penutup seng sementara aja," tukasnya.
(thm)