Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ini 2 Jenderal Polisi di Polda Metro Jaya
loading...
Terdapat dua Jenderal Polisi yang berada di jajaran Polda Metro Jaya. Foto DOK Ist
A
A
A
JAKARTA - Terdapat dua Jenderal Polisi yang berada di jajaran Polda Metro Jaya . Pangkat berbintang ini memang sudah sepatutnya menempati posisi tertinggi.
Dalam pelaksanaan tugasnya di wilayah DKI Jakarta , Polda Metro Jaya rupanya merupakan satu satunya yang memiliki status A khusus karena kedudukannya berada di wilayah Ibu Kota.
Baca juga : Inilah 7 Jenderal Polisi Bintang 3 di Tubuh Polri
Dilansir dari humas.polri.go.id, kepemimpinan Polda Metro Jaya ini diketuai oleh seorang jenderal polisi bintang dua dan diwakili oleh jenderal polisi bintang satu.
Untuk itulah hanya terdapat dua jenderal polisi yang ada dalam jajaran Polda Metro Jaya, yakni menjabat sebagai Kapolda dan Wakapolda.
Berikut dua Jenderal Polisi di Polda Metro Jaya :
1. Brigjen Hendro Pandowo
Brigadir Jenderal Hendro Pandowo merupakan kelahiran Malang, 12 Januari 1969 yang telah menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya sejak 3 Maret 2020 lalu.
Kala itu Brigjen Hendro menggantikan Wahyu Hadiningrat yang saat ini telah berpangkat Irjen dan menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) Polri.
Jebolan Akpol tahun 1992 ini berpengalaman di bidang reserse. Perwira tinggi polisi ini digadang-gadang akan menggantikan posisi Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya dia sempat mengemban tanggung jawab sebagai Karo Provos Divpropam Polri pada tahun 2018 lalu.
Baca juga : 8 Jenderal Polisi yang Terjerat Kasus Pidana saat Aktif Bertugas
2. Irjen Muhammad Fadil Imran
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metropolitan Jakarta Raya ini telah menjabat sejak 16 November 2020 lalu. Perwira tinggi Polri ini lahir di Makassar tepatnya pada 14 Agustus 1968.
Perannya ini menggantikan Irjen Nana Sudjana yang telah dicopot karena tak melaksanakan penegakan protokol kesehatan Covid-19 oleh Kapolri Jenderal Idham Azis.
Irjen Fadil Imran merupakan lulusan Akpol tahun 1991 yang berpengalaman di bidang reserse. Sebelum diberikan jabatan ini dia sempat menjalankan tugas sebagai Kapolda Jawa Timur.
Dalam pelaksanaan tugasnya di wilayah DKI Jakarta , Polda Metro Jaya rupanya merupakan satu satunya yang memiliki status A khusus karena kedudukannya berada di wilayah Ibu Kota.
Baca juga : Inilah 7 Jenderal Polisi Bintang 3 di Tubuh Polri
Dilansir dari humas.polri.go.id, kepemimpinan Polda Metro Jaya ini diketuai oleh seorang jenderal polisi bintang dua dan diwakili oleh jenderal polisi bintang satu.
Untuk itulah hanya terdapat dua jenderal polisi yang ada dalam jajaran Polda Metro Jaya, yakni menjabat sebagai Kapolda dan Wakapolda.
Berikut dua Jenderal Polisi di Polda Metro Jaya :
1. Brigjen Hendro Pandowo
Brigadir Jenderal Hendro Pandowo merupakan kelahiran Malang, 12 Januari 1969 yang telah menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya sejak 3 Maret 2020 lalu.
Kala itu Brigjen Hendro menggantikan Wahyu Hadiningrat yang saat ini telah berpangkat Irjen dan menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Asrena) Polri.
Jebolan Akpol tahun 1992 ini berpengalaman di bidang reserse. Perwira tinggi polisi ini digadang-gadang akan menggantikan posisi Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya dia sempat mengemban tanggung jawab sebagai Karo Provos Divpropam Polri pada tahun 2018 lalu.
Baca juga : 8 Jenderal Polisi yang Terjerat Kasus Pidana saat Aktif Bertugas
2. Irjen Muhammad Fadil Imran
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Metropolitan Jakarta Raya ini telah menjabat sejak 16 November 2020 lalu. Perwira tinggi Polri ini lahir di Makassar tepatnya pada 14 Agustus 1968.
Perannya ini menggantikan Irjen Nana Sudjana yang telah dicopot karena tak melaksanakan penegakan protokol kesehatan Covid-19 oleh Kapolri Jenderal Idham Azis.
Irjen Fadil Imran merupakan lulusan Akpol tahun 1991 yang berpengalaman di bidang reserse. Sebelum diberikan jabatan ini dia sempat menjalankan tugas sebagai Kapolda Jawa Timur.
(bim)
Explore More