Taman Produktif PKK Ancol Jadi Alternatif Bahan Makanan Tambahan Atasi Stunting

Kamis, 01 September 2022 - 21:26 WIB
loading...
Taman Produktif PKK Ancol Jadi Alternatif Bahan Makanan Tambahan Atasi Stunting
Tim Penggerak PKK Kelurahan Ancol memanfaatkan lahan terbatas menjadi area bercocok tanam menjadi taman produktif. Foto: MNC Portal Indonesia/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Tim Penggerak PKK Kelurahan Ancol memanfaatkan lahan terbatas menjadi area bercocok tanam menjadi taman produktifyang dilengkapi berbagai jenis tanaman sayuran, buah-buahan , dan juga kolam ikan.Hal itu dilakukan agar lahan tersebut lebih bermanfaat.

Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Ancol Ena Suhaenah mengatakan, awal mula dibentuknya taman produktif ini bermula dari lahan yang tidak produktif dan tekstur tanahnya sulit untuk ditanami.

"Namun dengan semangat kolaborasi, kami bertekad untuk merevitalisasi lahan tersebut menjadi Taman Produktif PKK Kelurahan Ancol yang akan bermanfaat untuk warga sekitar," kata Ena saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/2022).

Menurut Ena, sejak bulan Februari 2022, beragam jenis tanaman produktif mulai ditanam seperti kacang panjang, terong ungu, kangkung, cabe, tomat, jagung, timun, dan lainnya.

"Dari bulan Februari sampai sekarang sudah panen dua kali. Hasil kebun kami berikan untuk penanganan balita stunting di wilayah Kelurahan Ancol," ujarnya.



Dengan kehadiran Taman Produktif PKK Kelurahan Ancol ini, Ena menilai menjadi ladang manfaat bagi masyarakat sekitar. Bahkan setiap bulannya, jika panen dikirim langsung ke rumah warga yang terdeteksi memiliki balita stunting.

"Sayuran atau hasil panen lainnya sebagai bahan makanan tambahan untuk peningkatan gizi balita. Ini adalah bentuk dukungan kita dalam penanganan balita stunting," terangnya.

Ena berharap dengan adanya lahan dan tanaman yang dikelolanya tersebut tetap subur dan selalu bermanfaat untuk masyarakat sekitar yang membutuhkan terutama untuk meningkatkan gizi balita.

"Ke depannya, kita juga ingin menjadikan Taman Produktif PKK Kelurahan Ancol sebagai lokasi wisata edukasi untuk berbagi ilmu tentang tanaman dan berbagai hal lainnya," tutupnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)