Nonton Video dan Tak Urus Anak, IRT Dibakar Suami di Depok

Kamis, 01 September 2022 - 20:35 WIB
loading...
Nonton Video dan Tak Urus Anak, IRT Dibakar Suami di Depok
Seorang suami tega membakar istri lantaran nonton YouTube dan tak urus anaknya. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
DEPOK - Eva (27) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) yang dilakukan suaminya sendiri. Ibu dua anak itu dibakar hidup-hidup oleh suaminya menggunakan cairan tiner. Korban mengalami luka parah hampir seluruh tubuh hingga ke wajah.

Ketua RW 8 Hasanudin mengatakan, korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. ”Kejadiannya sekitar setengah 10, kemudian dibawa ke RS lukanya dari atas pusar sampai ke wajah dibakarnya dengan tiner,” kata Hasanudin, Kamis (1/9/2022).

Selain Eva, satu anaknya juga terkena api namun hanya mengalami luka ringan sehingga tidak dilarikan ke RS. Saat ini kondisi korban dalam kondisi sadar di ruang perawatan. Korban dan keluarga mengontrak di kawasan Duren Seribu, Bojongsari, Depok.

Korban mengalami luka sekitar 50 persen. Usai membakar istrinya, suami korban langsung kabur. “Pas malam kejadian itu juga sudah tidak ada, iya langsung melarikan diri,” ungkapnya.

Diduga ada cekcok sebelum peristiwa pembakaran terjadi. Namun dirinya mengaku tidak tahu persis pemicunya. “Saya kurang tahu, tapi kemungkinan ada karena kalau tanpa cekcok tidak mungkin terjadi sesuatu,” katanya.

Pembakaran Eva dilakukan di hadapan anak korban. Pelaku sehari-hari bekerja di bengkel. “Kayanya dekat anaknya, karena dekat anaknya anaknya dua. Dan perawatan di rumah, usia anaknya sekitar 6 tahunan perempuan,” ceritanya.

Kasat Rekrim Polrestro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu (28/8) pukul 18.00 WIB. terjadi cekcok antara pelaku dengan korban. Saat itu, pelaku mendapati korban asyik menonton YouTube dan dua anaknya tidak diperhatikan.

Sehingga pelaku menegur korban dan terjadi cekcok. “Nah pada saat jam 20.00 WIB pelaku dan sejumlah rekannya minum minuman keras di bengkel. Kemudian pelaku dalam kondisi mabuk memarahi anaknya yang masih berusia 10 tahun,” katanya.



Saat itu korban mendengar dan langsung keluar. kemudian pelaku juga mengancam korban dan akhirnya menyiramkan tiner kepada korban dan menyambarkan api korek gas jingga korban terbakar. Api juga menyambar sebagian lengan anak korban pada saat itu.

Kasusnya kemudian dilaporkan esok hari. Saat ini tim sudah mengecek ke lokasi dan RS tempat korban dirawat. Namun karena korban menjalani isolasi terkait covid, sehingga pihaknya tidak bisa melakukan BAP resmi.

Kondisi korban saat ini mengalami luka bakar di badan dan wajah sekira 45 persen, sehingga masih dilakukan perawatan. “Korban dalam kondisi sadar,” tambahnya.

Informasi yang diterima, keduanya sering cekcok dalam rumah tangga. Ditambah lagi saat kejadian, pelaku dalam pengaruh alkohol sehingga pelaku gelap mata membakar tersebut. Saat ini tim sedang memburu pelaku.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1142 seconds (0.1#10.140)