Guru Ngaji di Bogor Diduga Cabuli Sejumlah Anak

Senin, 29 Agustus 2022 - 14:06 WIB
loading...
Guru Ngaji di Bogor...
Sejumlah anak di bawah umur menjadi korban dugaan pencabulan oleh oknum guru ngaji di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BOGOR - Sejumlah anak di bawah umur menjadi korban dugaan pencabulan oleh oknum guru ngaji di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Kasus dugaan pencabulan ini terjadi tahun lalu dan baru dilaporkan para korban ke Polres Bogor .

"Itu sebetulnya kejadiannya sudah lama satu tahun lalu. Cuma si anak-anak ini baru berani lapor ke orang tuanya saat ini," ungkap Kepala Desa Cigudeg Andi Supriadi dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).

Berdasarkan informasi diterimanya, dugaan pencabulan dilakukan di rumah oknum tersebut. Oknum guru ngaji tersebut mengiming-imingi para korban untuk menjadi pintar.

"Jadi yang empat orang kejadiannya di tempat ngaji rumah itu. Tapi yang 1 orang itu di belakang musala di tempat gelap, ditarik katanya di bawa ke luar. Alasannya modusnya itu para murid ngaji ini katanya 'mau pinter nggak ngajinya?' gitu. Ternyata matanya disuruh merem, kejadian begitulah," ungkapnya.

Saat ini, para orang tua korban sedang mendatangi Polres Bogor membuat laporan. Dia berharap agar kasus ini cepat ditangani dan tidak jatuh korban lebih banyak.
"Alhamdulillah hari ini mereka sedang berada di sana semua. Jadi korban didampingi para orang tuanya sedang melapor ke PPA Polres Bogor. Mudah-mudahan segera ditangani, karena saya khawatir ini akan menular ke yang lain, ada korban lain kalau pelaku masih di luar," ujarnya.

Terpisah, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin membenarkan adanya dugaan pencabulan tersebut. Tetapi, Iman belum bisa menjelaskan lebih jauh karena para korban sedang membuat laporan polisi.

"Lagi bikin LP (Laporan Polisi) orangnya di Polres sekarang pelapornya. Korban sama orang tuanya lagi di Polres. Iya (kejadian) Cigudeg," ucap Iman dikonfirmasi.

(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1633 seconds (0.1#10.140)