4 Mantan Pejabat Polda Metro Jaya yang Berhasil Mutasi ke Mabes Polri

JAKARTA - Sedikitnya ada empat mantan pejabat Polda Metro Jaya yang berhasil mutasi ke Mabes Polri. Bertugas di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) merupakan impian seorang polisi.

Untuk bisa bertugas di Mabes Polri , mereka tidak bisa hanya sekadar masuk. Akan tetapi, mereka harus memiliki sejumlah prestasi membanggakan yang membawanya untuk bisa berdinas di Mabes Polri.

Baca juga : Perbedaan Pangkat Polisi yang Memimpin Mabes Polri hingga Polsek

Pada perkembangannya, ada beberapa pejabat atau mantan pejabat di Polda Metro Jaya yang berhasil mutasi atau meraih promosi dan bertugas di Mabes Polri. Tak tanggung-tanggung, beberapa diantaranya bahkan menempati posisi sebagai Kapolri.

Berikut empat mantan pejabat polda metro jaya yang berhasil mutasi ke mabes Polri seperti dilansir dari berbagai sumber :

1. Timur Pradopo

Dalam riwayatnya, Jenderal Polisi (Purn) Drs. Timur Pradopo sudah banyak malang melintang di kepolisian Indonesia. Pria kelahiran 10 Januari 1956 ini bahkan sempat menempati berbagai jabatan strategis di dalamnya.

Sebut saja seperti menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat (1997-1999), Kapolres Jakarta Pusat (1999-2000), Kapolda Jawa Barat (2008-2010), hingga Kapolda Metro Jaya (2010).

Saat menjabat sebagai Kabaharkam Polri tahun 2010, Timur Pradopo diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon Kapolri. Kala itu, dia mengungguli Komjen Pol Nanang Soekarna dan Komjen Pol Imam Sudjarwo.

Setelahnya, Timur Pradopo resmi menjabat sebagai Kapolri pada periode Oktober 2010-Oktober 2013.

2. Tito Karnavian

Sosok Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Pria kelahiran Palembang, 26 Oktober 1964 ini pernah menempuh pendidikan di AKABRI tahun 1987.

Melihat sepak terjangnya di dunia kepolisian, Tito Karnavian memiliki banyak prestasi selama mengabdi. Selain itu, dia juga cukup banyak menempati berbagai posisi strategis di instansi kepolisian Indonesia.

Diantaranya adalah Kapolda Papua (2012-2014) hingga Kapolda Metro Jaya masa jabatan Juni 2015-Maret 2016. Setelahnya, dia berdinas sebagai Kepala BNPT sebelum akhirnya resmi menjadi Kapolri periode 2016-2019.

Baca juga : Mutasi Polri, Perwira Pemberantas Preman Jakut Digeser Jadi Dirkrimsus Polda Sulut

3. Badrodin Haiti

Jenderal Polisi (Purn) Badrodin Haiti merupakan alumni AKABRI Kepolisian 1982 dan meraih Adhi Makayasa. Dalam kariernya di dunia kepolisian, pria kelahiran 24 Juli 1958 ini pernah menjabat sebagai Kapolsek Pancoran Mas Polres Metro Depok Polda Metro Jaya (1983).

Setelahnya, dia menjadi Kasat Serse Polres Metro Bekasi Polda Metro Jaya (1990), Kapolsek Metro Sawah Besar (1993), Wakapolres Metro Jakarta Timur (1995).

Beberapa tahun berselang, Badrodin Haiti menempati beberapa posisi strategis seperti Kapolda Sumut (2009-2010), Kadivkum Polri (2010), Kapolda Jatim (2010-2011), Asops Kapolri (2011-2013), hingga menjadi Kapolri pada tahun 2015.

4. Ferdy Sambo

Ferdy Sambo menjadi salah satu anggota Polri dengan karier yang cukup sukses. Polisi kelahiran 19 Februari 1973 ini merupakan lulusan Akpol 1994. Dia mengawali tugasnya sebagai Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur pada 1995.

Beberapa tahun setelahnya, Ferdy Sambo menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015. Pada 2019, dia mendapat promosi dan menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri.

Setahun berselang, Sambo kembali mendapat promosi sebagai Kadiv Propam Polri. Jabatan tersebut bertahan setidaknya sampa dirinya tersandung kasus pembunuhan Brigadir J.