Keluarga Bocah Dirantai di Bekasi Polisikan Youtuber Pratiwi Noviyanthi, Ada Apa?

Senin, 29 Agustus 2022 - 12:52 WIB
loading...
Keluarga Bocah Dirantai...
Keluarga bocah dirantai di Bekasi, melaporkan Youtuber Pratiwi Noviyanthi atas dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BEKASI - Keluarga bocah dirantai di Bekasi, melaporkan Youtuber Pratiwi Noviyanthi atas dugaan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik. Laporan tersebut merujuk dari konten YouTube yang diunggah oleh Pratiwi tertanggal 31 Juli 2022.

PR (47) selaku tante dari anak dirantai, menceritakan, kejadian bermula dari mencuatnya kasus R (15) yang viral. Saat kejadian anak dirantai di Bekasi viral banyak pihak yang menghubungi untuk memberikan bantuan.



PR kemudian menerima direct message (DM) Instagram dari salah seseorang yang akan memberikan donasi. Dalam komunikasi PR dengan salah seseorang tersebut, PR menceritakan prasangka buruknya terhadap Pratiwi lantaran diduga tidak ikhlas memberikan bantuan.

Hal ini merujuk pada Pratiwi yang membuat konten terhadap keponakannya yang berdalih ingin memberikan bantuan. Namun bantuan itu tidak diterimanya hingga masalah ini muncul.

"Di DM itu saya bilang, saya suudzon dengan salah satu Youtuber, katanya peduli sama R. Sebenarnya tulus atau tidak membantu R," ucap P ketika dihubungi, Senin (29/8/2022).

Belakangan DM itu sampai kepada sang YouTuber. Tangkapan layar DM itu kemudian dijadikan salah satu konten yang diunggah berjudul "Niat Bantu Rasya DI 4N1AY4 BPK K4NDUNGNYA TAPI MALAH UJUNGNYA TEH NOVI DI HIN4 OLEH BU PUJI??".

Keluarga Bocah Dirantai di Bekasi Polisikan Youtuber Pratiwi Noviyanthi, Ada Apa?


Unggahan konten tersebut juga menampik keluku (thumbnail) dengan bertuliskan 'Rasya dan Nenek Di Eksploitasi Bu Puji Untuk Meminta Donasi Terhadap Orang Lain ??'.

"Saya keberatan dengan kontennya Pratiwi. Judulnya yang kuning itu Rasya dan Nenek dieksploitasi bu Puji. Di situ saya keberatan atas tuduhan kepada diri saya atas pengeksploitasian itu. Jadi saya membantah," tegasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1356 seconds (0.1#10.140)