Bocah Dirantai Akan Dikembalikan ke Keluarga, KPAD Lakukan Assessment

Senin, 25 Juli 2022 - 22:02 WIB
loading...
Bocah Dirantai Akan Dikembalikan ke Keluarga, KPAD Lakukan Assessment
Bocah yang dirantai di Kota Bekasi, R (15), bakal dikembalikan ke pihak keluarga. Namun keluarga yang menampung akan terlebih dahulu dilakukan assessment. Foto: MPI/Jonathan
A A A
BEKASI - Bocah dirantai di Kota Bekasi, R (15), bakal dikembalikan ke pihak keluarga. Namun keluarga yang menampung akan terlebih dahulu dilakukan assessment oleh Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi.

“Kalau kita melihat, tetap tempat terbaik adalah keluarga. Tapi sebelum dikembalikan ke keluarga, kita juga akan melakukan assessment keluarganya. Bukan hanya sekadar kondisi R, keberfungsian R nanti hadir di keluarganya pentng kita adaptasi,” ujar Komisioner KPAD Kota Bekasi Novrian, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Bocah Dirantai di Bekasi Jalani Rehabilitasi Psikologis

Pihak keluarga, kata Novrian, harus bisa menerima R sebagai anak yang butuh pendampingan khusus. Mengingat atas kejadian ini, R mengalami trauma tersendiri.

“Itu penting sekali pendampingan kita. Penguatan keluarga itu menjadi dasar kita jangan sampai terulang kembali kasus seperti ini,” jelas dia.



Novrian menyebut saat ini sudah ada pihak keluarga yang tidak tinggal satu rumah, yang turut mendampingi R. Dia menilai keluarga tersebut memiliki partisipasi terhadap jalannya proses pendampingan.

Baca juga: Bocah Dirantai di Bekasi, KPAD: Dia Suka Bernyanyi, Suaranya Bagus

“Keluarganya sudah ada dua orang. Kita juga libatkan mereka dalam proses pada saat di RSUD sehingga keluarga juga punya partisipasi, tanggung jawab dalam pendampingan,” tukasnya.

Diketahui, bocah R dianiaya dengan cara dirantai oleh kedua orang tuanya. Setelah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, kini R berada di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) milik Kemensos di Bekasi Timur. Bocah malang tersebut bakal menjalani rehabilitasi psikologi.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1623 seconds (0.1#10.140)