Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Viral! Pengendara Mobil Cekcok dengan Sopir Biskita Transpakuan Bogor
loading...
Viral di media sosial cekcok mulut antara pengendara mobil dengan sopir bus Biskita Transpakuan di Kota Bogor. Cekcok tersebut tidak berujung jalur hukum. Foto: Instagram
A
A
A
BOGOR - Viral di media sosial cekcok mulut antara pengendara mobil dengan sopir bus Biskita Transpakuan di Kota Bogor. Cekcok tersebut tidak berujung jalur hukum.
Video itu diunggah di Instagram. Dalam video terlihat suasana dalam bus Biskita Transpakuan yang cukup ramai penumpang.
Penumpang dalam bus merekam aksi pria berbaju merah sedang cekcok dengan sopir bus yang merupakan wanita. Diduga pria tersebut tidak terima dan meminta pertanggungjawaban dari sopir bus karena telah menyenggol kendaraannya.
"Dibilangin diselesaikan di kantor, kita penumpang banyak yang mau turun banyak yang mau jalan. Bapak jangan main kekerasan," kata wanita perekam video dikutip MNC Portal, Senin (29/8/2022).
Terpisah, Plt Direktur Utama Biskita Transpakuan Rachma Nissa Fadliya membenarkan adanya cekcok mulut itu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2022 malam. "Iya, betul. Kejadian Sabtu malam," kata Rachma ketika dikonfirmasi wartawan.
Rachma menjelaskan, peristiwa itu diawali dengan senggolan bus dengan pengendara mobil. Sopir bus lalu melaporkan kejadian itu ke kantor dan kembali melanjutkan perjalanan mengantar penumpang.
"Biskita sempat senggolan dengan mobil. Pengemudi laporan ke tim Biskita sesuai SOP dan melakukan perjalanan kembali. Di saat melakukan perjalanan kembali itu lah Biskita dicegat oleh seorang pria yang lalu marah-marah sesuai di video," jelasnya.
Ia menegaskan, saat kejadian sopir bus bukan melarikan diri. Sebab sesuai aturan, apabila terjadi permasalahan di jalan harus tetap menjalankan kewajiban mengantar penumpang.
"Penumpang di dalam bus juga harus tetap dilayani. Itulah kenapa kalau ada kejadian laka dan dikatakan Biskita kabur, ya tidak seperti itu. Biskita harus tetap melayani dan pasti sebenarnya sudah ada konfirmasi ke pemilik kendaraan yang bersenggolan kalau tim Biskita akan datang menyelesaikan," ungkapnya.
Terkait kejadian ini, kata dia, sudah dilakukan pertemuan pada Minggu (28/8/2022) dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Video itu diunggah di Instagram. Dalam video terlihat suasana dalam bus Biskita Transpakuan yang cukup ramai penumpang.
Penumpang dalam bus merekam aksi pria berbaju merah sedang cekcok dengan sopir bus yang merupakan wanita. Diduga pria tersebut tidak terima dan meminta pertanggungjawaban dari sopir bus karena telah menyenggol kendaraannya.
"Dibilangin diselesaikan di kantor, kita penumpang banyak yang mau turun banyak yang mau jalan. Bapak jangan main kekerasan," kata wanita perekam video dikutip MNC Portal, Senin (29/8/2022).
Terpisah, Plt Direktur Utama Biskita Transpakuan Rachma Nissa Fadliya membenarkan adanya cekcok mulut itu. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2022 malam. "Iya, betul. Kejadian Sabtu malam," kata Rachma ketika dikonfirmasi wartawan.
Rachma menjelaskan, peristiwa itu diawali dengan senggolan bus dengan pengendara mobil. Sopir bus lalu melaporkan kejadian itu ke kantor dan kembali melanjutkan perjalanan mengantar penumpang.
"Biskita sempat senggolan dengan mobil. Pengemudi laporan ke tim Biskita sesuai SOP dan melakukan perjalanan kembali. Di saat melakukan perjalanan kembali itu lah Biskita dicegat oleh seorang pria yang lalu marah-marah sesuai di video," jelasnya.
Ia menegaskan, saat kejadian sopir bus bukan melarikan diri. Sebab sesuai aturan, apabila terjadi permasalahan di jalan harus tetap menjalankan kewajiban mengantar penumpang.
"Penumpang di dalam bus juga harus tetap dilayani. Itulah kenapa kalau ada kejadian laka dan dikatakan Biskita kabur, ya tidak seperti itu. Biskita harus tetap melayani dan pasti sebenarnya sudah ada konfirmasi ke pemilik kendaraan yang bersenggolan kalau tim Biskita akan datang menyelesaikan," ungkapnya.
Terkait kejadian ini, kata dia, sudah dilakukan pertemuan pada Minggu (28/8/2022) dan diselesaikan secara kekeluargaan.
(thm)
Explore More